Manusia Adalah 'Super-Predator Unik'

By , Sabtu, 22 Agustus 2015 | 12:15 WIB

Populasi manusia

Dr Chris Carbone mempelajari hubungan predator-mangsa untuk Zoological Society of London, Inggris. Dia menggambarkan penelitian ini sebagai hal menarik yang bertujuan untuk meletakkan angka pasti pada fenomena yang banyak dikenali oleh para peneliti di bidang ini.

Namun, dia mengingatkan bahwa meski penyelidikan ini cukup menyeluruh namun datanya cukup jarang, terutama di bidang kelautan. Mengenai fokus untuk mengambil lebih banyak populasi muda, Carbone mengatakan hal ini sangat tergantung pada faktor spesiesnya. Tak semua spesies melakukan hal serupa. Namun ada hal yang sangat mendasar, yaitu kepadatan predator manusia dibanding mangsanya.

"Kita hidup dalam tingkat kepadatan yang lebih tinggi daripada predator alami," katanya kepada BBC News.

"Mungkin 100 zebra bisa mendukung seekor singa, tapi manusia melebihi jumlah mangsa dalam berbagai situasi, dan itu menyebabkan ketidakseimbangan sistem. Jadi meski kita tidak memiliki teknologi berburu yang efisien, kita tetap berhadapan dengan masalah kelestarian lingkungan."