Ingin Langsing dan Sehat Meski Makan Nasi? Begini Caranya

By , Senin, 31 Agustus 2015 | 07:30 WIB

Baru-baru ini, para ahli merilis hasil penelitian tentang cara memasak nasi, yang dapat memangkas kandungan kalori dalam jumlah yang sangat signifikan.

Nasi bisa dikatakan sebagai kehidupan banyak bangsa. Sembilanpuluh persen orang Asia menjadikan nasi sebagai makanan pokoknya. Begitu juga di Karibia, hanya bedanya, mereka mencampur nasi dengan kacang-kacangan. Di Amerika Serikat, sebagian orang juga mengonsumsi nasi dalam jumlah moderat.

Nasi populer karena bisa dipadukan dengan macam-macam lauk dan sayur, harganya juga relatif murah. Tapi, seperti kebanyakan makanan bertepung, nasi penuh dengan karbohidrat. Konsumsi nasi putih berlebihan, disebut-sebut ada kaitannya dengan peningkatan risiko diabetes.

Satu cangkir nasi yang sudah dimasak mengandung sekitar 200 kalori, sebagian besarnya berupa tepung yang di dalam tubuh diolah jadi gula dan jika tidak terpakai, disimpan sebagai lemak.

Kabar baiknya, kini ada cara baru memasak nasi yang dapat memotong kandungan kalori hingga 50%.

Seorang mahasiswa program sarjana di College of Chemical Sciences di Sri Lanka bersama dosen pembimbingnya belum lama ini menemukan cara menanak nasi yang lebih sehat, yaitu memotong jumlah kalori di dalam nasi yang ditanak. Tak cuma itu, cara mereka menanak juga menawarkan beberapa manfaat sehat yang lain.

"Cara kami menanak nasi hampir sama dengan cara kalian. Didihkan air, sebelum memasukkan beras, kami tambahkan minyak kelapa sebanyak 3% dari berat beras yang akan ditanak," papar Sudhair James saat mempresentasikan temuannya di acara National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS ) pertengahan Maret 2015. "Setelah matang, dinginkan di kulkas selama 12 jam. Selesai."