Organisme Terbesar di Dunia Ini Perlahan-lahan Habis Dimakan

By Utomo Priyambodo, Selasa, 30 November 2021 | 13:00 WIB
Luasnya area Pando, organisme terbesar di dunia. (Lance Oditt/Friends of Pando)

Nationalgeographic.co.id—Dalam bahasa Latin, Pando memiliki arti "saya menyebar". Meskipun terlihat seperti hutan berisi pohon-pohon aspen dengan kulit batang putih mencolok dan dedauan kecil yang berkibar ditiup angin sepoi-sepoi, Pando sebenarnya adalah 47.000 batang pohon yang identik secara genetik, yang muncul dari jaringan akar yang saling berhubungan.

Individu genetik tunggal ini memiliki berat sekitar 6.000 metrik ton. Secara massa, Pando adalah organisme tunggal terbesar di Bumi.

Pada umumnya, pohon-pohon aspen memang cenderung membentuk tegakan klonal di mana-mana. Namun yang membuat Pando menarik adalah ukurannya yang sangat besar.

Kebanyakan tegakan aspen klonal di Amerika Utara berukuran jauh lebih kecil. Di Amerika Serikat barat luas rata-rata tegakan klonal aspen hanyalaah sekitar 3 hektare. Adapun luas Pando ini mencapai 106 hektare.

Pando telah ada selama ribuan tahun. Pando kemungkinan telah hidup hingga 14.000 tahun, meskipun sebagian besar batangnya hanya "baru" hidup selama sekitar 130 tahun. Richard Elton Walton, peneliti biologi dari Newcastle University, mengatakan bahwa setidaknya ada 68 spesies tumbuhan dan banyak hewan telah berevolusi dan hidup di bawah naungan Pando.

"Seluruh ekosistem ini bergantung pada aspen yang tetap sehat dan tegak. Namun, meskipun Pando dilindungi oleh US National Forest Service dan tidak terancam ditebang, ia terancam punah karena beberapa faktor lain," tulis Walton dalam sebuah artikel di The Converstation.

Halaman berikutnya...