"Ini bagaimana nasib anak-anak kami? Sudah 18 tahun loh kondisinya begini terus. Kami tidak perlu informasi titik panas, tapi bagaimana upaya pemadaman?" ujar Aulia.
Dalam akun Twitternya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan upaya pemadaman terus berlangsung. Namun, Sutopo menyiratkan kendala yang dihadapinya.
"Di satu tempat dipadamkan, tapi di tempat lain dibakar. Bisa-bisa api padam saat awal musim penghujan Desember 2015," tulis Sutopo.
Pembakaran hutan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, telah mengancam mencabut izin 10 perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Perusahaan-perusahaan tersebut tersebar di Kalimantan Tengah, Riau, dan Sumatera Selatan.
"Sekarang sedang diproses (hukum), satu di Riau, dua di Sumsel, tujuh di Kalteng," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, kepada para wartawan di Jakarta, Selasa (8/9)
Siti Nurbaya menambahkan pihaknya bisa membekukan izin atau memberi rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk mencabut izin perusahaan-perusahaan yang terindikasi membakar hutan dan lahan, kendati proses hukumnya baru dimulai.