Pelesiran di Medan, Sang <i>Little Asia</i>

By , Jumat, 2 Oktober 2015 | 10:00 WIB

Kota Medan menyimpan beragam destinasi wisata yang patut dikunjungi jika Anda berlibur ke ibu kota Sumatera Utara ini. Dengan kemudahan transportasi dalam kota membuat para wisatawan dengan mudah menjelajah Tanah Deli.

Julukan "Little Asia" pun hinggap pada kota ini berkat keberagaman etnis dan budaya yang terdapat di sini. Beragam jenis wisata terdapat, mulai dari wisata sejarah, wisata religi, hingga wisata kuliner pun tersaji lengkap di kota ini.

Kuil Shri Mariamman Medan

Terletak di Jalan Teuku Umar No. 18, Kuil Shri Mariamman Medan merupakan kuil Hindu tertua di Kota Medan. Mulanya, pada tahun 1881, para penduduk Tamil, India membangun kuil ini sebagai bentuk penghormatan dan pemujaan kepada Dewi Kali. Kini, tak hanya sebagai tempat ibadah saja, Kuil Shri Mariamman juga dijadikan destinasi wisata religi oleh masyarakat.

Keunikan kuil ini terlihat dari arsitektur bangunannya yang bergaya India. Para pengunjung dapat melihat bangunan kuil ini dikelilingi oleh tembok setinggi 2,5 meter yang dilengkapi relief, ornamen, dan berbagai patung lainnya.

Pada bagian dalam kuil, pengunjung dapat melihat Patung Trimurti yang terdiri dari Patung Dewa Brahma, Patung Dewa Wisnu, dan juga Patung Dewa Siwa. Kuil ini dibuka untuk umum pada jam-jam tertetu, yakni pukul 06.00 hingga pukul 12.00 dan dibuka kembali pada pukul 16.00 hingga 21.00.

Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan atau yang dikenal juga sebagai Masjid Al-Mashun terletak di pusat Kota Medan, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja. Konon, masjid ini dapat menampung hingga 1500 jamaah setiap harinya. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Sultan Makmun Al-Rasyid pada tahun 1906. Tak sedikit masyarakat yang mengunjungi masjid ini untuk beribadah atau sekadar berfoto di ikon Kota Medan ini.

Didesain oleh seorang Belanda bernama Dengimans, Masjid Raya Medan dibangun dengan gaya Moorish dan memiliki perpaduan gaya arsitektur Eropa dan Timur Tengah. Tak hanya itu, sentuhan India Mughal juga dapat ditemui pengunjung pada piliar-pilar serta atap Masjd Raya ini. Ornamen-ornamen khas Eropa pun terlihat jelas pada jendela mozaik berukuran besar yang menghiasi masjid ini.

Graha Maria Annai Velangkanni

Bila dilihat sepintas, tak ada yang menyangka bahwa bangunan ini adalah sebuah gereja. Pasalnya, gereja katolik yang berada di Jalan Sakura III, Tanjung Selamat, Medan ini memiliki ciri khas bangunan layaknya sebuah kuil. Sentuhan khas India begitu kental terdapat pada gereja ini. Jemaat gereja umumnya warga etnis Tamil yang ada di Kota Medan. Namun, gereja ini terbuka untuk siapa saja.

Bangunan gereja ini berbentuk seperti candi dan terdiri dari dua lantai. Pada lantai pertama, terdapat 14 jendela yang menceritakan jalan salib. Sementara di lantai dua, pengunjung dapat melihat patung Annai Velangkanni atau Maria dari Velangkanni beserta putranya setinggi dua meter yang dibawa langsung dari India. Dengan mengusung keaslian gaya arsitektur Indo-Mogul, gereja yang dibangun mulai tahun 2001 ini dilengkapi relief, lukisan, dan ornament yang menghiasi interior gereja ini.

!break!

Rumah Tjong A Fie