Nationalgeographic.co.id—Sedikit kabar baik bagi para pecinta kopi. Meminum kopi di pagi hari mungkin lebih bermanfaat daripada yang Anda pikirkan.
Dalam sebuah studi pertama dari jenisnya untuk mengeksplorasi efek kafein pada keterampilan visual yang dinamis, para peneliti telah menyimpulkan bahwa kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan akurasi deteksi untuk target bergerak. Kafein juga bisa meningkatkan waktu reaksi peserta dalam uji coba.
Hasil studi tersebut sudah dipublikasikan dalam jurnal Psychopharmacology pada 22 Agustus 2021 dengan menuliskan judul Effects of caffeine ingestion on dynamic visual acuity: a placebo-controlled, double-blind, balanced-crossover study in low caffeine consumers.
Sebagaimana dilansir Tech Explorist, Dr. Kristine Dalton dari Waterloo's School of Optometry & Vision Science mengatakan, “Banyak hal yang terjadi di lingkungan kita bergerak, seperti mencoba menyeberangi persimpangan yang ramai sebagai pejalan kaki atau menemukan sesuatu di rak saat Anda berjalan melewati lorong-lorong toko kelontong. Menguji ketajaman visual dalam kondisi dinamis dapat memberikan lebih banyak informasi tentang kinerja fungsional kami dalam skenario ini daripada pengukuran ketajaman visual statis tradisional saja.”
Ketajaman visual, juga dikenal sebagai kejelasan visi atau ketajaman penglihatan, mengacu pada kemampuan seseorang untuk mendeteksi dan mengenali detail kecil dan dapat diukur dalam kondisi statis (tidak bergerak) atau dinamis (bergerak). Sementara ketajaman visual statis dan dinamis memberikan informasi penting tentang bagaimana kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita, keterampilan ketajaman visual dinamis sangat penting dalam banyak aktivitas sehari-hari di mana kita, atau objek di sekitar kita banyak yang bergerak.