Dahsyatnya Efek Pemanasan Global terhadap Kesehatan

By , Minggu, 27 Desember 2015 | 15:00 WIB

Kondisi iklim sangat memengaruhi tingkat penyebaran penyakit dan memperpanjang musim penularan penyakit. Misalnya, perubahan iklim diproyeksikan akan secara signifikan memperluas  wilayah hidup siput penyebab penyakit  schistosomiasis di Cina.

Penyebaran penyakit malaria juga sangat dipengaruhi oleh iklim. Ditularkan melalui nyamuk Anopheles, setiap tahunnya malaria membunuh sekitar 600 ribu orang, terutama di Afrika.

Nyamuk Aedes penyebab demam berdarah juga sangat sensitif terhadap cuaca. Studi ilmiah membuktikan, penyebaran penyakit malaria semakin meluas akibat perubahan iklim yang terjadi sekarang ini.

Mengukur efek kesehatan

Mengukur efek kesehatan dari perubahan iklim, tidak bisa menghasilkan angka yang pasti tapi kita bisa memperkirakannya. 

Namun demikian, menurut WHO, dengan mempertimbangkan hanya sebagian dari dampak kesehatan yang mungkin terjadi, dan dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta kemajuan teknologi kesehatan, dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim  akan menyebabkan kenaikan angka kematian yaitu  sekitar 250.000 jiwa akan hilang  pertahun antara tahun 2030-2050, dengan perincian:

* 38.000 karena gelombang panas dan ini lebih banyak terjadi pada orang tua,

* 48.000 karena diare,

* 60.000 karena malaria,

* 95.000 kematian anak-anak karena malnutrisi.