Nama Ullen Sentalu merupakan singkatan dari petuah berbahasa Jawa, yaitu Ulating blencong sejatine tatarane lumaku. Falsafah ini diambil dari sebuah lampu minyak yang dipergunakan dalam pertunjukkan wayang kulit (blencong) yang merupakan cahaya yang selalu bergerak untuk mengarahkan dan menerangi perjalanan hidup kita. Museum Ullen Sentalu awalnya dibangun untuk menyelamatkan karya-karya batik kuno yang banyak diburu oleh kolektor asing. Tempat ini memiliki dua bangunan utama, yaitu Guwa Selo Giri (bangunan bawah tanah) dan Kampung Kambang. Di Guwa Selo Giri terpajang gambar-gambar tokoh kerajaan yang menonjol. Sementara di kampong Kambang yang masih terbagi menjadi lima bagian tersimpan berbagai koleksi kain batik, kebaya, naskah, foto, lukisan, dsb. Untukl informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Museum Ullen Sentalu.
Lokasi: Jl. Boyong, Kaliurang
3. Museum Anak Kolong Tangga
Museum ini berada di gedung pertunjukan Taman Budaya Yogyakarta, Sesuai namanya, letaknya berada di kolong tangga, di antara dua tangga ulir menuju gedung pertunjukan. Koleksinya antara lain mainan dari zaman Majapahit sampai mainan masa kini. Selain mainan, juga terdapat poster dan buku cerita serta komik dan foto dunia anak yang berasal dari lima benua di dunia. Informasi lebih lanjut klik di sini.
Lokasi: Taman Budaya Yogyakarta lantai 2, Jl. Sriwedari no. 1, Yogyakarta.!break!