Catatan Sejarah tentang Penggunaan Anggur dalam Budaya Yunani Kuno

By Galih Pranata, Rabu, 8 Desember 2021 | 12:00 WIB
Hercules ditawari anggur dalam penggambaran adegan dari Twelve Labors-nya. (Greek Reporter)

Nationalgeographic.co.idCatatan sejarah yang paling kuno telah mencatat penggunaan wine atau minuman anggur—beralkohol—telah ada sejak abad ke-15 SM. Meskipun penanaman pohon anggur telah dilakukan telah berlangsung sejak zaman Neolithikum.

Yunani kuno dianggap merupakan tempat di mana budaya minuman anggur modern dimulai, karena konsumsi anggur berhenti menjadi semata-mata tindakan suci, seperti ketika para pendeta dan penguasa mengendalikan kebun-kebun anggur.

Pada awal Zaman Perunggu, penanaman anggur di kebun anggur tersebar luas di Yunani kuno. "Pada saat kebangkitan peradaban Minoa dan Mycenaean, anggur adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, untuk konsumsi dan/atau produksi," tulis Philip Chrysopoulos.

Chrysopoulos menulis kepada Greek Reporter tentang sejarah panjang penggunaan wine di zaman kuno. Ia menulis dalam artikelnya berjudul A History of Wine in Ancient Greece, pada 7 Desember 2021.

Ada interaksi substansial antara budaya Mycenaean dan Minoa, terutama berdasarkan perdagangan. "Sekitar 1200 SM, orang-orang dari Yunani utara menyerbu wilayah Mycenaean selatan, yang merupakan peradaban monarki," tambahnya.

Peperangan menghancurkan tanah Mycenaean, menghasilkan ribuan keluarga pengungsi miskin yang melarikan diri ke kota-kota berbenteng untuk mencari perlindungan.

Negara-kota baru yang demokratis perlahan-lahan diciptakan seiring waktu dengan rakyat jelata yang memiliki lebih banyak kebebasan dan peluang. 

"Lambat laun, rakyat jelata mulai mengolah sebidang tanah, dengan kebun anggur dan kebun zaitun yang paling banyak dan menguntungkan," imbuhnya.