Analisis residu menunjukkan bahwa bir Mesir kuno memiliki konsistensi kental, keruh, seperti bubur dan kandungan alkoholnya rendah. Itu diseduh dari gandum, barley, dan rumput.
“Birnya mungkin seperti bubur kental, dan merupakan makanan pokok yang dikonsumsi oleh semua orang. Pada saat yang sama, juga dikonsumsi secara ritual pada acara-acara khusus,” kata Wang penulis utama studi.
Apakah Bir Mesir Berperan dalam Pembentukan Negara?
Berdasarkan penggalian sebelumnya, pembuatan bir diyakini telah menjadi tugas yang sangat terorganisir dan khusus. Penggalian baru-baru ini telah menemukan lebih dari selusin situs pembuatan bir, menunjukkan bahwa minuman tersebut memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat yang kompleks dan ekspresi kekuasaan dan status.
Setidaknya selusin "instalasi" telah ditemukan dengan kapasitas pembuatan bir mulai dari 390 hingga 1.000 liter (103 hingga 264 galon).
Para peneliti mengklaim bahwa mereka memiliki bukti ilmiah pertama untuk tradisi panjang toples bir di Mesir, wadah khusus untuk penyimpanan, transportasi, dan konsumsi bir. Fragmen pertama dari kapal tersebut milik budaya awal Naqada II (juga dikenal sebagai budaya Gerzean), berasal dari antara 3500 dan 3200 SM dari periode Predinastik.
Tim peneliti merasa bahwa hasil studi mereka menunjukkan kemungkinan produksi bir Mesir berkontribusi pada integrasi ekonomi dan budaya masyarakat, kebangkitan strata elit, dan persatuan Mesir.
Manusia telah memproduksi dan mengkonsumsi bir selama ribuan tahun dan bukti pertama minum bir berasal dari Cina sejauh 9.000 tahun yang lalu. Gulungan papirus menunjukkan bahwa pembuatan bir dimulai di Mesir sekitar 5000 SM.
Kurma, delima, dan herbal asli digunakan untuk proses tersebut. Sekitar 3150 SM pabrik bir besar Mesir dipasang untuk menyediakan bir bagi para pekerja yang membangun piramida di Giza. Studi baru memberikan bukti lainnya yakni untuk minum bir di Mesir kuno, sangat berperan penting dalam ekonomi, masyarakat, pemerintahan, dan budaya awal dinasti Mesir.
Baca Juga: Sisa Bir dalam Kendi Tua di Tiongkok Ini Berusia 9.000 Tahun