60 Tahun Tak Terpecahkan, Teka-teki Terbesar tentang Dampak Gerhana Matahari

By , Minggu, 10 Juli 2016 | 11:00 WIB

Kepala Observatorium Bosscha, Mahasena Putra, mengatakan bahwa observasi Allais Effect hingga kini masih terus berlanjut. "Kita masih belum bisa menjelaskan secara pasti penyebabnya," katanya. "Momen gerhana di Indonesia bisa menjadi peluang kita untuk menjawab."

Mahasena mengatakan, saat ini Observatorium Bosscha tengah mengembangkan pendulum dengan sensor. Perangkat itu akan digunakan untuk mengonfirmasi Allais Effect. "Kalau kita menjumpai, ini akan menjadi laporan penelitian yang menarik," jelas Mahasena saat ditemui Kompas.com, Jumat lalu.

Tim Observatorium Bosscha akan melakukan pengamatan di lapangan Kalora, Poso, Sulawesi Tengah. Bersama Universe Awareness (Unawe), tim Bosscha juga akan melakukan sosialisasi astronomi dan pengamatan gerhana kepada warga. Poso sendiri merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang akan mengalami gerhana matahari total tahun ini.