"Selama ini pertanyaan mendasarnya adalah bagaimana bisa benua yang sangat besar mengirimkan begitu banyak mineral ke lautan jika daratan saat itu masih diselimuti es," katanya.
"Ternyata, bebatuan hyaloclastite itulah yang melakukannya - mengubah lautan menjadi sangat kaya dengan kandungan kimiawi berupa kalsium, magnesium, silikon, dan phoshorus," ujarnya.
"Di saat Bumi kembali menghangat, penetrasi sinar matahari di lautan memungkinkan zat-zat algal berfotosintesa yang sangat penting dalam perkembangan kehidupan hewan," kata Profesor Rohling.