Inikah Senja Kala Twitter?

By , Jumat, 5 Februari 2016 | 13:00 WIB

Analis internet 7Park Data, Byrne Hobart, mengatakan bahwa sejumlah upaya yang dilakukan Twitter untuk menaikkan jumlah pengguna mengalami kegagalan. "Ada pengguna yang tetap memiliki passiondengan produk ini. Namun, upaya Twitter untuk menumbuhkan pengguna, dengan aplikasi seperti Vine dan Periscope, serta fitur baru Moments, gagal," kata Hobart.

Jumlah pengguna yang terus stagnan, sekitar 300 juta, mengecewakan para investor yang berharap Twitter bisa bersaing dengan Facebook yang jumlah penggunanya mencapai 1 miliar lebih. Kinerja Facebook yang baik membuat CEO Mark Zuckerberg kian kaya raya.

Belum ada data bagaimana kondisi data pengguna Twitter di Indonesia. Namun, dari hasil survei Litbang Kompas, "burung bercuit" hanya berada di peringkat ketiga situs media sosial yang paling sering diakses di Indonesia, terutama di Jakarta.

Tak hanya kalah jauh dari Facebook, Twitter kalah dari Instagram. Dari hasil survei Kompas yang diselenggarakan pada 14-22 Desember 2015, sebanyak 77,5 persen mengaku paling sering mengakses Facebook, 7,8 persen mengaku paling sering mengakses Instagram, dan hanya 6 persen yang mengaku paling sering mengakses Twitter.

Tanda-tanda kemunduran Twitter telah banyak dilaporkan sejak beberapa waktu terakhir. Sejarah mencatat matinya situs media sosial seperti Friendster yang kini berubah menjadi situs game. Apakah Twitter akan menyusul Friendster?