Menentukan Eksposur Yang Tepat Dalam Memotret Gerhana

By , Senin, 7 Maret 2016 | 20:00 WIB

(Baca juga: Perjalanan Manusia Memahami Sihir Gerhana)

Setiap warna dasar ini memikili tingkat kecerahan yang bervariasi dari yang paling gelap (=0) hingga yang paling saturasi/terang (=255). Selain JPEG, format gambar lainnya yang ditawarkan adalah RAW. Sesuai namanya, file RAW adalah gambar yang sama sekali berbentuk mentah, langsung dari kamera tanpa melewati proses atau kompresi apapun. Hal ini membuat file format RAW memiliki ukuran file yang besar dan sesuai dengan kemampuan jumlah piksel kamera. Selain itu, file RAW memiliki rentang kecerahan gambar dari 0 hingga 4096, jauh lebih besar dari yang dimiliki oleh format JPEG, sehingga memiliki rentang opsi yang lebih luas saat proses pengolahan gambar.

Masing-masing format file gambar ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada format JPEG, kelebihannya berupa ukuran file tidak terlalu besar sehingga membuat kita dapat menyimpan lebih banyak gambar pada kartu memori penyimpan gambar. Selain itu, kemampuan file yang terkompres membuat file format JPEG mudah dan cepat terbaca oleh Kartu memori. Namun kekurangan dari format JPEG adalah adanya kompresi kualitas dan berkurangnya rentang kecerahan gambar sehingga membuat opsi pada saat pengolahan gambar menjadi berkurang.

(Baca juga: Gerhana Matahari: Dari Gegar Budaya Sampai Festival Budaya)

Sebaliknya, file RAW memiliki rentang kecerahan yang begitu besar sehingga membuat opsi pengolahan gambar menjadi besar dan mudah. Segala informasi gambar masih tersimpan sehingga kita bisa menggunakannya lebih leluasa saat pengolahan gambar. Hal ini sangat cocok dengan pemotretan Gerhana Matahari Total karena Korona Matahari memiliki rentang kecerahan yang sangat luas dari 1 hingga 1000 sehingga format file RAW akan cukup memudahkan dalam memproses gambar Korona yang lebih baik.

(Baca juga: Cara Aman Lihat Gerhana Matahari Total)

Namun kekurangan dari format file RAW adalah ukurannya yang besar, membuat kita harus menyiapkan kartu memori dengan kapasitas yang lebih besar. Selain itu, format yang besar tersebut membutuhkan daya baca yang cepat dari sebuah kartu memori, jika tidak maka akan terdapat jeda waktu bagi kamera dalam menghasilkan gambar dan akhirnya mengurangi waktu pemotretan. Oleh karena itu, pastikan memilih kartu memori yang memiliki daya baca yang cepat sehingga tidak mengorbankan waktu yang berharga di saat fase totalitas gerhana berlalu dengan cepat.