4 Manfaat Kualitas Tidur Terhadap Risiko Penuaan

By , Selasa, 15 Maret 2016 | 16:00 WIB

Beristirahat dengan baik membuat lebih mudah untuk memilih makanan sehat dan tetap berpegang pada rutinitas olahraga, yang dapat membuat perbedaan besar dalam jangka panjang. Studi telah menemukan bahwa orang dengan kebiasaan tidur yang buruk, atau hanya terlalu sedikit istirahat dan jadwal teratur, lebih rentan mengalami kenaikan berat badan dengan bertambahnya usia mereka.

Tidur yang baik melindungi jantung Anda

Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian pria dan wanita di Amerika Serikat. Seiring dengan gaya hidup aktif dan diet seimbang, tidur memainkan peran penting dalam meminimalkan risiko ini. Kebiasaan tidur yang baik berhubungan dengan kolesterol, tekanan darah, berat badan, risiko diabetes, dan kebiasaan gaya hidup positif lainnya (seperti olahraga dan makan dengan baik). Semua yang mencakup faktor risiko utama dari penyakit jantung.

Studi telah menemukan bahwa kekurangan tidur jangka pendek meningkatkan tekanan darah dan peradangan sementara yang mempengaruhi hormon dan ekspresi gen. Ketika kurangnya istirahat menjadi kebiasaan, perubahan ini dapat mempengaruhi kesehatan. Satu studi besar perawat wanita usia menengah menemukan bahwa tidur terlalu sedikit dan terlalu banyak dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung selama periode 10 tahun dibandingkan dengan pemuda normal.

(Baca juga : 5 Kebiasaan Buruk yang Membahayakan Kesehatan Jantung)

Penyakit jantung tidak hanya mempengaruhi orang tua; semua orang berisiko, termasuk remaja. Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang tidak mendapatkan cukup istirahat memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah dan berat badan, membuat mereka berisiko tinggi menderita penyakit jantung di kemudian hari.