Penemuan dari peradaban di masa lampau ini tidak terlepas dari inisiatif masyarakat sipil yang memberitahu INAH akan keberadaan artefak tersebut. Anggota dari Círculo Espeleológico del Mayab dan Urban Cenotes Project of Playa del Carmen yang berdedikasi untuk registrasi dan pemetaan gua di wilayah ini memberi tahu INAH.
“Hal yang luar biasa dari temuan ini adalah bahwa itu berasal dari keluhan warga. The Urban Cenotes Project of Playa del Carmen, dipimpin oleh ahli biologi Roberto Rojo, telah bekerja sama dengan INAH Quintana Roo Center selama lebih dari empat tahun, melakukan eksplorasi dan pemetaan gua dan cenote yang terletak di daerah perkotaan Playa del Carmen dan sekitarnya. Ketika elemen paleontologi atau arkeologi terletak di dalam formasi ini, mereka dilaporkan ke INAH Quintana Roo Center untuk intervensi mereka,” jelas pihak INAH.
Tim arkeologi menyadari bahwa akses jalan yang mudah ke gua, bahkan terdapat sampah di bagian depan mengancam arkeologi dan objek yang diidentifikasi. Misi penyelamatan harus segera dilakukan. Sementara itu artefak telah dengan hati-hati dikemas ke Museum Maya di Cancun. Di sana mereka sedang dibersihkan, setelah itu mereka akan menjalani restorasi.