Mengenal Groom of The Stool, Profesi Menyeka Kotoran Raja Inggris

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 27 Desember 2021 | 15:00 WIB
Raja Henry VIII dan kotak untuk buang kotoran. (All That Interesting)

Pengamatan ini, bersama dengan masalah lain yang berkaitan dengan kesehatan raja. Groom of the Stool juga bertugas memantau pola makan waktu makan raja. Sehingga mereka mungkin bisa memprediksi kapan kira-kira raja akan buang air besar.

Groom of the Stool  juga melacak pengeluaran Privy Purse (pendapatan pribadi Penguasa Inggris) dan memastikan bahwa benda-benda berharga di Privy Chamber (kamar pribadi Penguasa Inggris) disimpan dengan aman. Selanjutnya, Groom of the Stool diberi wewenang untuk memutuskan siapa yang diizinkan, dan tidak diizinkan, akses ke raja di kamar tersebut.

Baca Juga: Godly Butchery: Penyiksaan Terkejam dari Abad Pertengahan di Inggris

Tutup toilet bangku, sekitar tahun 1650 M, di Istana Hampton Court, Inggris. (Lobsterthermidor / Public domain)

 

Groom of the Stool serta abdi dalem lainnya di Hampton Court selama pemerintahan Henry, memiliki akses ke "rumah kenyamanan yang hebat." Ini adalah bangunan yang berisi 28 kursi di dua tingkat. Kotoran dari “rumah nyaman yang luar biasa” mengalir ke Sungai Thames melalui saluran air yang dilapisi batu bata.

Profesi Groom of the Stool menjadi turun menurun yang selalu ada di kerajaan Inggris terdahulu. Sejauh ini, Raja dengan Groom of Stool terbanyak adalah King of George III. Dia tercatat sebagai raja yang mempekerjakan Groom of Stool terbanyak dengan total sembilan orang.