Nationalgeographic.co.id—Seorang miliarder Jepang bernama Yusaku Maezawa baru saja berpelesir ke luar angkasa pada akhir tahun 2021 ini. Sebelumnya tidak pernah ada lagi turis yang mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) dengan biaya sendiri sejak 2009.
Bersama produsernya yang bernama Yozo Hirano dan seorang kosmonaut Rusia bnernama Alexander Misurkin, Maezawa berhasil dengan selamat kembali ke Bumi pada hari Senin, 20 Desember 2021. Sebelum mendarat mulus di Bumi, ia telah menghabiskan 12 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Pengusaha yang bergerak di bidang fesyen dan mode ini melakukan pendaratan halus dalam sebuah kapsul Soyuz milik Rusia. Pendaratan dilakukan di stepa Kazakhstan sekitar 148 kilometer di tenggara kota Zhezkazgan pada pukul 09.13 waktu setempat.
Awan rendah mencegah penyebaran helikopter pencarian dan penyelamatan ke daerah tersebut. Jadi tim penyelamat akhirnya mencapai lokasi pendaratan itu dengan kendaraan segala medan untuk membantu para kru tersebut dan melakukan pemeriksaan medis. Mereka melaporkan bahwa ketiganya merasa baik-baik saja.
Maezawa yang kini berusia 46 tahun dan produsernya yang berusia 36 tahun adalah dua turis pertama dengan biaya sendiri yang mengunjungi stasiun luar angkasa sejak 2009. Adapun bagi Misurkin, sebagaimana dilansir KOB 4, itu adalah misi luar angkasa ketiganya.
Berbicara kepada The Associated Press (AP) pada pekan lalu dalam sebuah wawancara langsung dari stasiun luar angkasa yang mengorbit, Maezawa mengatakan bahwa "sekali Anda berada di luar angkasa, Anda menyadari betapa berharganya pengalaman yang luar biasa ini."
Ditanya tentang laporan yang mengklaim bahwa dia membayar lebih dari 80 juta dolar AS atau sekitar Rp1,15 triliun untuk misi 12 hari tersebut, Maezawa mengatakan dia tidak dapat mengungkapkan jumlah kontraknya. Namun begitu ia mengakui bahwa dirinya telah mengluarkan uang "cukup banyak".
Pada bulan Oktober, aktor Rusia Yulia Peresild dan sutradara film Klim Shipenko menghabiskan 12 hari di stasiun luar angkasa untuk membuat film pertama di dunia di orbit. Pembuatan film ini adalah sebuah proyek yang disponsori oleh perusahaan luar angkasa Rusia Roscosmos untuk membantu meningkatkan reputasi bangsa atas kemajuan mereka di bidang luar angkasa.
Kini orang-oarang yang masih tinggal di ISS adalah astronut NASA Raja Chari, Thomas Marshburn, Kayla Barron dan Mark Vande Hei; kosmonot Rusia Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov; dan Matthias Maurer dari Badan Antariksa Eropa.
Berbicara kepada AP dari orbit, Maezawa menangkis kritik dari mereka yang mempertanyakan keputusannya untuk menghabiskan uang untuk perjalanan luar angkasa alih-alih menggunakannya untuk membantu orang-orang di Bumi. Maezawa mengatakan bahwa "mereka yang mengkritik mungkin adalah mereka yang belum pernah ke luar angkasa."
Maezawa mengatakan dia merasa "sedikit mabuk perjalanan" dan "sedikit sulit untuk tidur," selama di luar angkasa. Dia juga menambahkan bahwa turis luar angkasa di masa depan harus siap menghabiskan hingga lima hari untuk beradaptasi dengan kondisi gravitasi nol.
Maezawa mengatakan ia senang dengan lamanya perjalanan tersebut. Dia mengatakan bahwa "12 hari adalah waktu yang tepat bagi saya" untuk beradaptasi dengan mabuk perjalanan dan menikmati sisa penerbangan.
Baca Juga: Cabai Luar Angkasa yang Ditanam NASA Telah Memecahkan Dua Rekor Dunia
Setelah menanyakan ide-ide kepada publik sebelum penerbangan, Maezawa telah menyusun daftar 100 hal yang harus dilakukan di luar angkasa. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain bermain beberapa olahraga di dalam stasiun luar angkasa seperti bulu tangkis, tenis meja, dan golf.
Space Adventures, sebuah perusahaan yang berbasis di Virginia yang mengatur penerbangan Maezawa, sebelumnya mengirim tujuh turis lain ke stasiun luar angkasa antara 2001 dan 2009.
Maezawa membuat kekayaannya dalam ritel mode, meluncurkan mal mode online terbesar di Jepang, Zozotown. Majalah Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai 1,9 miliar dolar AS.
Maezawa juga telah memesan penerbangan keliling bulan di atas pesawat luar angkasa Starship milik Elon Musk dan akan bergabung dalam perjalanan itu dengan delapan pemenang kontes lainnya. Sang taipan mengatakan dia berencana untuk melakukan misi itu pada tahun 2023.
Baca Juga: Astronaut NASA di Luar Angkasa Memotret Gunung Kembar Indonesia