Hari Penyu Sedunia: Mengapa Penyu Terancam Punah?

By , Senin, 23 Mei 2016 | 14:30 WIB

Penyu, spesies yang telah ada selama lebih dari 100 juta tahun, kini berada di bawah ancaman. Enam dari tujuh spesies penyu di seluruh dunia sekarang diklasifikasikan sebagai satwa terancam punah. Aktivitas manusia kian mendorong penyu semakin dekat dengan kepunahan.

Pada Hari Penyu Sedunia yang diperingati setiap tanggal 23 Mei setiap tahunnya, aktivis lingkungan dari seluruh dunia menyerukan kampanye untuk perlindungan dan konservasi hewan laut yang lebih baik. Berikut ini adalah hal-hal yang menyebabkan penyu terancam punah.

(Baca juga: Fakta-Fakta Seputar Penyu yang Harus Anda Ketahui)

Perdagangan karapas

Selama berabad-abad, penyu telah diburu demi mendapatkan karapasnya untuk dibuat sebagai hiasan dan barang-barang lainnya.

Keunikan pada karapas penyu sisik membuat spesies ini digemari dan paling banyak diburu untuk mendapatkan karapasnya. Meski perdagangan karapas penyu merupakan perbuatan melanggar hukum, namun masih banyak orang melakukannya. Alhasil, penyu sisik pun terancam punah.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup penyu, termasuk jenis kelamin keturunan. Perubahan iklim membuat suhu lingkungan menjadi lebih hangat, sehingga menghasilkan lebih banyak penyu betina. Hal ini mengganggu rasio jenis kelamin normal dan mengurangi kesempatan reproduksi serta menurunkan keragaman genetik.

(Baca juga: Pemanasan Global Dapat Picu Krisis Pada Penyu Tempayan Jantan)

Selain itu, es kutub yang mencair dan naiknya tingkat permukaan laut mengikis habitat pesisir penyu, membuat ukuran pantai tempat mereka bersarang semakin menyusut.

Perburuan

Perdagangan semua spesies penyu dan seluruh bagian tubuhnya dilarang berdasarkan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar Terancam Punah.

(Baca juga: Pulau Pudut, Habitat Penyu yang Nyaris Hilang)