Begini Kualitas Sperma dan Sel Telur di Usia 20, 30, dan 40

By , Jumat, 3 Juni 2016 | 14:00 WIB

WanitaRisiko masalah kromosom pada sel telur meningkat, kesempatan hamil turun menjadi 54 persen setelah12 bulan mencoba hamil. Risiko keguguran juga meningkat.

PriaRisiko memroduksi sperma abnormal meningkat, sperma melambat, risiko punya anak austis dan schizoprenia juga meningkat.

Awal 40-an

WanitaKarena masalah kromoson, risiko memiliki anak dengan Down Syndrome meningkat (satu berbanding 100).

PriaPerlu waktu lebih lama untuk bisa menghamili pasangan. Karena, kualitas sperma semakin menurun.

Akhir 40-an

WanitaSemakin sulit hamil, risiko memiliki anak Down Syndrome makin tinggi menjadi satu berbanding 30.

PriaMasalah ginjal dan hormon semakin memengaruhi kesuburan. Risiko kanker meningkat, tapi tidak secara langsung berefek pada kesuburan, kecuali penderita melakukan terapi radiasi dan kemoterapi.