Monyet-Monyet 'Balas Dendam' dengan Membantai '200 Anak Anjing'

By Utomo Priyambodo, Rabu, 22 Desember 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi monyet-monyet. (Anna Holzner/Universitat Leipzig)

Nationalgeographic.co.id—Lebih dari 200 anak anjing dibantai di desa Lavool di India dalam dugaan pembunuhan "balas dendam". Sebelumnya, anjing-anjing itu diduga telah membunuh seekor bayi monyet.

Dua simia, jenis monyet besar, ditemukan di desa hendak menangkap anak-anak anjing dan membawa anak-anak anjing itu ke tempat-tempat tinggi. Di tempat-tempat tinggi anak-anak anjing itu akan dibiarkan kelaparan atau jatuh dan akhirnya mati.

Para monyet yang melakukan hal tersebut sejak itu telah ditangkap dan dipindahkan, menurut laporan media India ANI. Media-media setempat telah melaporkan bahwa monyet-monyet itu membunuh sebagai pembalasan atas kematian seekor bayi monyet. Namun penduduk setempat telah menyatakan bahwa tidak ada kematian seperti itu dalam beberapa bulan terakhir, lapor News18.

Jumlah anak anjing yang mati juga masih diperdebatkan. Penduduk setempat memperkirakan lebih dari 200 anak anjing, sementara para penjaga setempat menyatakan hanya tiga sampai empat anak anjing yang benar-benar dibunuh.

Bagaimanapun, monyet-monyet itu pasti bertingkah di luar karakternya karena bahkan ada orang-orang yang terluka saat lari dari para primata tersebut. Seorang anak sekolah berusia 8 tahun termasuk di antara orang-orang yang terluka akibat ketakutan melihat monyet-monyet itu.

"Monyet-monyet umumnya tidak menyerang manusia tetapi orang-orang takut. Beberapa orang terluka dalam beberapa hari terakhir saat melarikan diri dari monyet-monyet ini. Namun, tidak ada insiden gigitan monyet yang dilaporkan di desa ini," kata petugas penjaga hutan Amol Munde, kepada media India PTI.