Nationalgeographic.co.id—Pepatah mengatakan segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, begitu pula dengan organ hati kita. Mempunyai sedikit lemak dalam hati tidak akan menjadi masalah, namun hati yang mengandung banyak lemak dapat mendatangkan masalah kesehatan.
Perlemakan hati atau fatty liver merupakan kondisi di mana organ hati menyimpan terlalu banyak lemak, menurut Healthline. Dilansir dari Science Daily, satu dari empat orang di seluruh dunia menderita penyakit hati non-alkohol (NAFLD) atau disebut juga dengan penyakit hati metabolik (MAFLD).
Dalam kebanyakan kasus, orang yang memiliki penyakit ini biasanya menderita diabetes tipe dua serta peningkatan risiko sirosis hati dan penyakit kardiovaskular. Selain itu peningkatan risiko kematian juga sering dikaitkan dengan NAFLD.
Untuk mencegah masalah kesehatan yang ditimbulkan dari perlemakan hati, sebuah studi dilakukan oleh tim gabungan dari Institut Kimia Klinis dan Patobiokimia Rumah Sakit Universitas Tübingen, Institut Penelitian Diabetes dan Penyakit Metabolik dari Helmholtz Munich di Universitas Tübingen. Para peneliti juga berkolaborasi dengan Institute of Experimental Genetics di Helmholtz Munich, Institut Leibniz untuk Ilmu Analitik di Dortmund serta Institut Fisika Kimia Dalian di Tiongkok.
Dalam penelitian itu para ahli berpendapat bahwa berolahraga dapat mencegah menumpuknya lemak di dalam hati. Studi tersebut telah dipublikasikan di Molecular Metabolism dengan judul Exercise prevents fatty liver by modifying the compensatory response of mitochondrial metabolism to excess substrate availability.