Ukiran Dinding Gua Ungkap Hubungan Warga Lokal dengan Penjelajah Eropa

By , Jumat, 22 Juli 2016 | 08:00 WIB

Samson percaya bahwa para penjelajar bukanlah misionari, namun pedagang dan pelaut.

"Mereka hanyalah orang biasa," katanya.

Para peneliti percaya orang-orang Eropa itu dibawa oleh masyarakat adat ke gua. Para peneliti berpikir gua sebagai tempat yag religius karena disanalah sumber air segar berada.

Di sana, mereka mengatakan bahwa ada banyak ukiran di dalam gua dan beberapa orang mungkin mengukirkan nama mereka di sana.

Salah satu nama yang ditemukan adalah Kapten Fransisco Alegre, yang beremigrasi ke pulau itu dari Spanyol pada tahun 1530-an.

Para peneliti memperkirakan terdapat sekitar 200 gua yang belum banyak dijelajahi di masa sekarang.

Hari ini, Isla Mona sulit diakses oleh banyak orang. Membuthkan waktu 3 sampai 4 jam untuk mencapainya dengan menggunakan perahu.