Resiko Penyakit Bisa Ditentukan dari Warna Bola Mata

By , Selasa, 26 Juli 2016 | 08:00 WIB

Seperti halnya kulit, warna bola mata cenderung mirip pada orang-orang beretnis sama. Namun, warna mata Anda dengan putri Anda atau saudara dekat mungkin juga sedikit berbeda. Ini karena di dalam diri Anda dan mereka ada perpaduan beberapa gen yang mungkin juga sedikit atau banyak berbeda.

Ada lebih dari satu gen yang terlibat dalam menentukan warna bola mata seseorang, kata Rachel Bishop, MD, kepala divisi layanan dan konsultasi National Eye Institute.

(Baca juga: Cegah Mata Anda dari Kebutaan dengan 10 Tips Ini)

Perpaduan gen-gen ini juga bisa menurunkan atau meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit tertentu, seperti tergambar di bawah ini.

1. Bola mata berwarna gelap lebih berisiko katarak.

Sebuah studi tahun 2000 yang diterbitkan dalam American Journal of Ophthalmology menemukan bahwa orang bermata gelap memiliki risiko 1,5 sampai 2,5 kali lebih besar menderita katarak.

Melindungi mata dari sinar ultraviolet adalah salah satu langkah penting pencegahan katarak bagi siapa pun.

(Baca juga: 5 Alasan Menangis Pengaruhi Kesehatan)

Para peneliti merekomendasikan Anda, terutama yang memiliki bola mata berwarna gelap, untuk memakai sunglasses dengan filter UVA dan B 100 persen dan memakai topi lebar untuk menghalagi sinar matahari langsung masuk ke mata Anda.

2. Vitiligo kurang umum di antara orang bermata biru.

Sebuah ulasan penelitian tahun 2012 mengenai vitiligo yang diterbitkan di jurnal Nature menemukan penyakit autoimun, yang menyebabkan hilangnya warna kulit, bukan sesuatu yang umum terjadi pada orang dengan mata biru.

Dari hampir 3.000 pasien vitiligo yang semuanya berasal dari ras Kaukasia, 27 persen di antaranya memiliki bola mata biru, 30 persen memiliki bola hijau dan 43 persen memiliki mata cokelat.

(Baca juga: Idap Lagophthalmos Nokturnal, Wanita Ini Tak Pernah Tidur dengan Mata Tertutup)