Dari Kulon Progo menuju Dlingo, mereka lewat jembatan Kali Progo. Setelah hampir satu jam perjalanan, mereka harus melewati jalanan sempit dan menanjak menuju hutan pinus. Tak perlu menentukan kapan waktu terbaik ke hutan pinus lantaran setiap saat adalah waktu terbaik.
Memasuki lokasi Hutan Pinus memang tidak dikenakan tarif, hanya parkir untuk sepeda motor sebesar Rp 3.000, mobil Rp 10.000, bus Rp 20.000, serta pre-wedding dan fotografi masing-masing dikenakan biaya sebesar Rp 50.000.
“Piknik di sini puas banget. Murah, bersih, dan sejuk. Cakep banget untuk foto-foto di sini. Hutannya mirip di luar negeri kayak di film-film ya,” ujar Tara, remaja putri yang datang ke sini bersama kerabatnya dari Kalimantan. Ia tak menyangka ada tempat seperti ini di Yogyakarta.
Hutan ini telah dikelola baik. Lahan parkirnya luas sepanjang jalan, ada mushala, dan panggung yang terbuat dari kayu dengan tempat duduk penonton terbuat dari kayu juga, dan dibuat melingkar, seperti panggung teater.
Juga ada kantor kesekretariatan sebagai tempat bertanya-tanya seputar wisata Dlingo. Kantor itu juga tempat bertanya mengenai jumlah orang yang datang menikmati kenyamanan hutan ini saban harinya.
Totok, pegawai di Badan Pengelola, mengatakan, sehari bisa 1.000 motor parkir. "Bukan dihitung berapa orang yang datang, tetapi dari jumlah parkir yang lebih dari 1.000 motor dalam satu hari. Roda empat bisa 500-an jumlahnya," tambah Totok.