Ternyata Dunia Telah Kehilangan 10 Peninggalan Bersejarah Ini

By , Minggu, 31 Juli 2016 | 15:00 WIB

7. Piramida di Kompleks Nohmul

Tahun 2013, piramida setinggi 30 meter diratakan dengan bulldozer di Kompleks Nohmul, sebuah situs ritual Maya di Belize. Menurut laporan, penghancuran itu dilakukan untuk menambah batuan yang digunakan untuk pembangunan jalan.

Piramida itu berada di sebuah pulau pribadi dan dilindungi oleh pemerintah Belize. "Mereka menggunakan batu-batu itu untuk memenuhi jalan," dalam laporan tersebut. "Orang-orang tahu bahwa itu merupakan sebuah struktur bersejarah. Sebuah kemalasan yang berakibat sangat buruk."

8. Situs Mantle

Baik di Kanada maupun Amerika Serikat, tekanan pembangunan rumah dan ruang komersial membawa kerusakan pada situs-situs arkeologi suku asli Amerika.

Situs Mantel yang merupakan daerah suku asli Amerikan di Whitchurch-Stoufville, Ontario yang memiliki 100 rumah panjang ditemukan tahun 2003 dan 2005. Namun situs itu akhirnya dijadikan jalan subdivisi.

Meskipun struktur kayu kebanyakan telah membusuk, namun artefaknya masih bisa ditemuka, dan para arkeolog mampu untuk menyelamatkan mereka sebelum situs itu hancur.

9. Frauenkirche Dresden

Sebuah katedaral dibangun dengan konstruksi gaya Barok selama abad 18 di Dresden, yang kini dikenal sebagai Jerman. Didesain oleh George Bahr, kubah dari katedral ini memiliki berat 12,000 ton. Pengerjaannya dilakukan pada tahun 1722, dan mengambil sejumlah dekade untuk penyelesaiannya.

Namun pada malam 13-14 Februari 1945, kota Dresden menjadi target dari penembakan ledakan yang dilakukan untuk menghancurkan unit militer Jerman, instalasi, parbrik, dan rumah-rumah para pekerja. Kayu pada katedral rubuh, galeri dalamnya terbakar. Dalam dua hari, katedral itu akhirnya rubuh.

Katedral yang baru kembali direkonstruksi dan memperoleh perlindungan yang lebih ketat lagi.

10. Ruang Amber

Ruang Amber berlokasi di Istana Catherine (nama istri dari Peter the Great) di Tsarakoe Selo, dekat St. Petersburg, Rusia. Dikonstruksi pada abad ke 18, ruangan ini berisikan mozaik-mozaik, batu permata, cermin-cermin, dan ukiran yang dilapisi dengan emal, serta panel yang dikonstruksi dengan 450 kg batuan amber.

Baca juga: Xoloitzcuintli, Anjing Sahabat Bangsa Aztek dan Maya

Tsarskoe Selo ditangkap oleh Jerman tahun 1941 selama invasi Rusia. Ruangan itu dibongkar oleh pasukan Jerman dan diangkut ke barat menuju Jerman. Para arkeolog dan sejarawan belum dapat dengan benar menemukan keberadaan bongkaran dari ruangan itu. Namun rekreasi ruang Amber kini terdapat di Catherine Palace.