Dunia sebenarnya memiliki sembilan subspesies yang tersebar di Asia, dari daratan Turki hingga ke Rusia dan Indonesia. Namun kini yang tersisa enam subspesies saja di dunia.
Terdapat tiga subspesies yang telah punah dari dunia ini yaitu Harimau Kaspia, Harimau Sumatera, dan Harimau Bali. Di Indonesia sendiri, Harimau Jawa dan Harimau Bali terakhir kali diketahui keberadaanya akhir tahun 1930-an dan 1970-an.
Berikut adalah keenam subspesies dari harimau yang masih hidup di dunia.
1. Harimau Amur / Siberia (Panthera tigris altaica)
Harimau ini masuk dalam kategori terancam punah. Harimau Amur merupakan salah satu spesies kucing yang terbesar di dunia, karena ukurannya yang mencapai 3,3 meter dengan berat 300 kg.
Bulu harimau Amur panjang dan memiliki lapisan lemak yang tebal. Hal tersebut diperlukan oleh sang harimau untuk bertahan pada musim dingin.
Dibanding subspesies lainnya, warna harimau Amur lebih pucat dengan belang cokelat. Habitat aslinya berada di Rusia Timur Jauh.
2. Harimau Bengal / India (Panthera tigris tigris)
Harimau ini merupakan subspesies dengan jumlah populasi terbanyak di dunia, yaitu 1800 ekor. Panggilan dari harimau ini adalah 'Royal Bengal Tiger' karena merupakan satwa nasional negara India dan Bangladesh.
Mereka memiliki bulu berwarna oranye dengan belang hitam yang tegas. Kuping mereka berwarna hitam dengan bintik putih serta ekor yang panjang.
Harimau putih yang kita kenal merupakan bagian dari subspesien harimau bengal. Warna putih yang ia miliki karena pengaruh gen resesif.
Suara auman harimau Bengal mampu terdengar hingga radius 3 km. Dalam mitologi India, harimau ini merupakan tunggangan Dewi Durga.
3. Harimau Indochina (Panthera tigris corbetti)