Ternyata 10 Tempat Terkenal ini Dikelilingi oleh Kematian

By , Selasa, 2 Agustus 2016 | 21:30 WIB

Pegunungan tertinggi ini telah didaki oleh banyak orang. Temperatur tinggi, ketinggian yang berbahaya, banyaknya celah dan longsoran, menjadikan Everest menjadi tempat yang berbahaya.

Faktor-faktor yang sama itulah yang menyebabkan juga banyaknya tubuh-tubuh dari para pendaki yang meninggal dikuburkan disana.

Sekitar 200 jenasah ditemukan di puncak ketinggian 29,029 kaki, berdasarkan investigasi BBC tahun 2015.

5. Mumi Terbakar di Papua Nugini

Di Desa Koke, jenasah tidak disimpan oleh masyarakat wilayah Aseki, Papua Nugini. Metode tradisional yang berhubungan dengan orang mati adalah dengan memanggang tubuhnya di atas api kecil selama 30 hari, dan melumuri mereka dengan tanah liat merah.

Hal tersebut diyakini akan menghalangi masuknya bakteri dan pembusukan, dan melesatrikan mayat mereka selama beberapa generasi. Kemudian mumi tersebut akan diletakan di tebing atas desa.

Tahun 2008, seorang antropolog Barat membantuk warga setempat untuk mengembalikan salah satu mayat kepala suku yang meninggal tahun 1950-an. Kepercayaan suku Anga tersebut akan menyebabkan roh berkeliaran dan menyulitkan mereka jikan jenasah tersebut diawetkan.

6. Katakombe Paris

Tidak ada yang tidak mengenal Katakombe di Paris, dimana jutaan tulang belulang memenuhi goa labirin itu.

Semua bermula dari pemakaman kota yang penuh pada tahun 1700-an dan kemudian prosesnya berlanjut hingga tahun 1859. Beberapa jenasahnya berasal dari korban pembantaian dan hukum pancung selama masa Revolusi Perancis.

Salah satu tokoh terkenal yang dimakamkan dalam katakombe tersebut adalah Maximiliean Robespierre, seorang politisi Perancis yang pada masa revolusi dieksekusi pancung tahun 1794.

7. Gereja Tulang