Ternyata 10 Tempat Terkenal ini Dikelilingi oleh Kematian

By , Selasa, 2 Agustus 2016 | 21:30 WIB

Kematian menjadi salah satu momok yang seringkali diperbincangkan, bahkan diperdebatkan oleh banyak pihak. Ritual pemakamanan dan makam sendiri menjadi pengingat atas kematian.

Namun di sejumlah tempat terkenal, justru Anda akan dikelilingi oleh hawa-hawa kematian. Simak selengkapnya tempat-tempat terkenal yang justru dipenuhi oleh mayat ini.

1. Pompeii

Erupsi dari Gunung Vesuvius tahun 79 M menyapu seluruh mahluk hidup di Pompeei dengan suhu tinggi. Tubuh mereka pun diselimuti dengan abu setebal 6 meter.

Tubuh yang membusuk meninggalkan rongga tulang yang telah terisi abu. Salah satu penggali Pompeii, Giuseppe Fiorelli, mengembangkan teknik untuk mengisi kekosongan pada rongga tersebut dengan plester dan kemudia menggali area sekitar mereka. Hal tersebut yang kemudian meninggalkan tubuh dengan posisi yang sama dengan tubuh asli dari korban yang meninggal.

2. Tumpukan Tulang di Baja

Kuburan aneh mendominasi sebuah situs arkeologi El Conchalito di La Paz Bay, kota Baja California Sur, Meksiko. Orang-orang kuno pernah tinggal di sana 2,300 tahun yang lalu, 57 tubuh orang mati ditemukan di kuburan dangkat yang dilapisi dengan kulit kerang.

Sejumlah kerangka ditemukan dikubur dengan posisi meringkuk di samping mereka. Namun ada pula yang tubuhnya terpotong-potong. Salah satunya sebuah tubuh pria berusia 30-35 tahun yang ditemukan dengan tulang belakang, tulang pinggul hingga lehernya diletakan di depan wajahnya, seperti yang dilaporkan oleh Alfonso Rosales-Lopes dan rekannya pada tahun 2007 di jurnal Pasific Coast Archaeological Society Quarterly.

3. Danau Tengkorak

Tahun 1942, seorang ranger hutan di Uttarakhand, India, tersandung ke danau yang dipenuhi dengan sisa-sisa kerangka manusia.

Danau Roopkund berada di kedalaman 16,499 kaki di atas permukaan laut Himalaya. Membutuhkan perjalanan yang panjang untuk mencapai lokasi tersebut, dimana di sana kita akan menemukan ratusan kerangka misterius.

Pada awalnya, banyak yang mengemukakan teori bahwa mayat-mayat itu berasa dari orang-orang modern. Namun pada tahun 2004, peneliti menemukan bahwa tubuh-tubuh itu berasal dari orang-orang yang hidup tahun 850 M, berdasarkan Atlas Obscura. Tidak ada luka yang menunjukkan bekas senjata apapun. Para peneliti menyimpulkan bahwa mereka adalah penjelajah yang terjebak badai dan tewas akibat bola-bola es berdiamter 9 inci.

4. Gunung Everest

Pegunungan tertinggi ini telah didaki oleh banyak orang. Temperatur tinggi, ketinggian yang berbahaya, banyaknya celah dan longsoran, menjadikan Everest menjadi tempat yang berbahaya.

Faktor-faktor yang sama itulah yang menyebabkan juga banyaknya tubuh-tubuh dari para pendaki yang meninggal dikuburkan disana.

Sekitar 200 jenasah ditemukan di puncak ketinggian 29,029 kaki, berdasarkan investigasi BBC tahun 2015.

5. Mumi Terbakar di Papua Nugini

Di Desa Koke, jenasah tidak disimpan oleh masyarakat wilayah Aseki, Papua Nugini. Metode tradisional yang berhubungan dengan orang mati adalah dengan memanggang tubuhnya di atas api kecil selama 30 hari, dan melumuri mereka dengan tanah liat merah.

Hal tersebut diyakini akan menghalangi masuknya bakteri dan pembusukan, dan melesatrikan mayat mereka selama beberapa generasi. Kemudian mumi tersebut akan diletakan di tebing atas desa.

Tahun 2008, seorang antropolog Barat membantuk warga setempat untuk mengembalikan salah satu mayat kepala suku yang meninggal tahun 1950-an. Kepercayaan suku Anga tersebut akan menyebabkan roh berkeliaran dan menyulitkan mereka jikan jenasah tersebut diawetkan.

6. Katakombe Paris

Tidak ada yang tidak mengenal Katakombe di Paris, dimana jutaan tulang belulang memenuhi goa labirin itu.

Semua bermula dari pemakaman kota yang penuh pada tahun 1700-an dan kemudian prosesnya berlanjut hingga tahun 1859. Beberapa jenasahnya berasal dari korban pembantaian dan hukum pancung selama masa Revolusi Perancis.

Salah satu tokoh terkenal yang dimakamkan dalam katakombe tersebut adalah Maximiliean Robespierre, seorang politisi Perancis yang pada masa revolusi dieksekusi pancung tahun 1794.

7. Gereja Tulang

Gereja Capuchin Crypt di Roma terdapat sekita 3,700 tulang biarakan yang mendekorasi lima ruangan aneh. Satu ruangan menggambarkan bagaimana Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian.

Biarawan Capuchin menciptakan pengalaman Memento Mori tahun 1600-an dengan tulang-tulang dari orang-orang yang telah meninggal sejak tahun 1528. Tulang termuda yang menjadi dekorasi gereja tersebut adalah tahun 1800-an.

8. Macabre Memorial

Tempat ini dikenal sebagai "kapel tengkorak", merupakan bangunan abad ke 18 yang nampak begitu sederhana dari luar.

Setidaknya terdapat 24,000 orang dimakamkan disini akibat menjadi korban perang maupun wabah.

Sejumlah penyebab kematian orang-orang tersebut adalah adanya perang 30 tahun, perang Silesian pertama, kedua, dan ketiga, serta epidemi kolera. Setidaknya terdapat 3,000 tulang yang mendekorasi kapel tersebut.

9. Peti di Dinding Tebing

Di pegunungan selatan Cina, orang-orang Bo menggantung peti mati mereka di tebing.

Sejak 400 tahun lalu, terdapat peti-peti yang di gantung di dinding tebing. Kebanyakan peti-peti itu ditemukan di Gongxian, provinsi Sichuan. Tahun 2015, para peneliti menemukan 131 peti tergantung di provinsi Hubei yang telah ada sejak 1,200 tahun yang lalu.

10. Danau Natron

Anda tidaka akan menemukan tubuh manusia di Danau Natron, Tanzania. Dengan air danau yang memiliki pH 10.5, Danau Natron memiliki banyak tubuh-tubuh hewan mati.

Zat kimia yang ada di danau ini mengandung sodium karbonat yang mengelilingi area itu. Mineral yang sama dengan orang-orang Mesir gunakan untuk mumifikasi jenasah orang-orang mati di sana.