Romansa Perjuangan dalam Imaji Perupa

By , Rabu, 3 Agustus 2016 | 10:30 WIB
Lukisan dari kiri ke kanan: Potret R.A. Kartini karya Trubus Sudarsono, Potret Jenderal Sudirman karya Gambiranom Suhardi, dan Potret H.O.S Tjokroaminoto karya Affandi. (Rahmad Azhar/National Geographic Indonesia)

"Kita, mesti arif dan memiliki pengetahuan yang dalam untuk mengelolanya. Untuk itulah, diperlukan sikap yang bijak bestari. Inilah inti tujuan pameran yang tengah Anda tonton,” demikian pesan kedua kurator pameran ini.

Kembali soal "Rini". Mengapa Bung Karno menyukai lukisan dan karya seni yang berkait tentang perempuan? Kepada ajudannya yang bernama Bambang Widjanarko, Si Bung Besar berkata, "Aku memang dilahirkan dengan sifat yang demikian dan aku tidak memungkirinya, bahkan aku mensyukurinya karena itu pemberian Tuhan. Tuhan memang menciptakan wanita penuh dengan keindahan."

Kemerdekaan sejatinya juga merupakan anugerah keindahan dari Sang Pencipta kepada kita, seperti gambaran kisah-kisah tentang narasi kemerdekaan yang dibingkai dalam pameran ini. Selamat berapresiasi!