Hadapi Pemanasan Global, Perhatikan Lima Wabah Penyakit Ini

By , Jumat, 5 Agustus 2016 | 11:00 WIB

Ternyata ancaman lain dari pemanasan global tak hanya terkait dengan mencairnya gunung es, kenaikan permukaan laut, maupun perubahan cuaca ekstrim. Sejumlah wabah penyakit baru maupun lama menjadi salah satu masalah yang kini juga membutuhkan perhatian.

Melelehnya tanah permaforst yang membeku dibawah titik beku suhu 0 derajat celsius bisa saja melepaskan "zombie pathogen" yang telah membeku berabad-abad. Ini adalah beberapa ancaman dari wabah penyakit akibat pemanasan global itu.

1. Anthrax

Akhir Juli 2016, anthrax menyerang rusa di Siberia hingga menewaskan setidaknya 2,000 ekor. Penyebabnya adalah bangkai beku dari rusa yang mati 75 tahun yang lalu mencair karena suhu hangat musim panas.

Diketahui bangkai rusa tersebut terinfeksi oleh anthrax. Para peneliti telah memperingatkan bahwa kuburan sapi yang terinfeksi anthrax dan rusa di Siberia akan memicu wabah penyakit tersebut, jika tanah di Siberia mencair.

2. Pergerakan Virus Zika

Zika merupakan virus yang berbahaya ketika menyerang wanita hamil. Pembawa virus utama dari Zika adalah nyamuk Aedes Aegypti, juga membawa wabah demam berdarah dan demam chikungunya.

Pemanasan global memungkinkan penyebaran penyakit ini semakin meluas. Berdasarkan laporan tahun 2014 pada jurnal Geospatial Health menunjukkan bahwa daerah tropikal tidak teralu terbuka pada penyebaran virus ini, namun daerah seperti Australia, Iran, area Arab, dan beberapa area di Amerika Utara rentan penyebaran Zika.

Perkembangan nyamuk disebabkan karena orang-orang mulai menampul air hujan dekat halaman rumah mereka, dan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk-nyamuk tersebut.

3. Zombie

Anthrax bukan satu-satunya pathogen yang berpotensial menyebar lewat mencairnya permaforst. Tahun 2015, sebuah virus besar ditemukan di permaforst Siberia setelah membeku selama 30,000 tahun lamanya.

Virus ini tidak berbahaya bagi manusia karena hanya menyerang amoeba. Namun ditemukannya virus ini mendorong kekhawatiran akan penyakit seperti cacar.

Kegiatan pertambang manusia di area Siberia yang beku mampu menganggu mikroba telah aktif selama ribuan tahun.