Tavern merupakan pusat sosial dari kehidupan kolonial dan sering menjadi tempat diskusi politik yang sedang memanas atau politik harian.
Satu dari 619 artefak dari lubang toilet Humphreys adalah pecahan rapuh dari kaca jendela yang terukir kata ‘love’
“Ketika kami pertama kali melihat kata tersebut, ‘Oh, itu hanya kerjaan lelaki yang mabuk berat dan menulis pesan di jendela’” piker Rebecca Yamin, kepala arkeolog dari penggalian ini.
Namun, temuan fragmen selanjutnya dari potongan kaca jendela ditemukan, arkeolog merangkainya dan menemukan frase “We admire riches and are in love …” (kami mengagumi kekayaan dan mencintainya ..)
"Kutipan ini pasti diketahui orang-orang yang berpolitik di Philadelphia pada abad ke-18. Orang itu sedang menulis pesan politik yang begitu konsisten dengan apa yang kita tahu di Tavern " kata Yamin.
Dari Toilet Menjadi Pertunjukkan Umum
Pernyataan politik lain dari kedai ilegal Humphreys datang dalam bentuk sebuah potongan mangkuk. Mangkuk mengkilap ini menggambarkan sebuah kapal bertiang dua, mengibarkan bendera Inggris dengan frase "Sukses untuk Triphena." Mangkuk dibuat untuk memperingati peluncuran kapal atau menandai perjalanan tertentu.
Penelitian mengungkapkan bahwa sebuah kapal, bernama Tryphena secara teratur berlayar antara Philadelphia dan Liverpool. Lalu, muncul iklan di surat kabar Pennsylvania Gazette pada 28 November 1765 bahwa kapal Tryphrna akan membawa pesan dari pedagang Philadelphia untuk rekan-rekan mereka di Great Britain.
Pesan itu meminta penekanan terhadap parlemen Inggris untuk mencabut Stamp Act. Sebuah kebijakan yang diberlakukan pada Maret di tahun yang sama, untuk memberlakukan pajak kepada para pedagang. Hasil dari pajak ini guna membayar pasukan Inggris.
"Sangat menakjubkan bahwa sebuah artefak seperti ini keluar dari situs di mana mereka sedang membangun sebuah museum tentang Revolusi Amerika," seru Yamin.