Nationalgeographic.co.id-Tidak jarang kita akan menemukan ikan buta di antara sekumpulan ikan. Ada beberapa individu malang yang memang terlahir tanpa mata.
Namun, apakah ada spesies yang tidak memiliki bola mata sebagai bagian dari proses evolusi alami mereka?
Inilah Primadona kita pada pembahasan kali ini: Astyanax mexicanus, umumnya dikenal sebagai Ikan Gua Buta Meksiko atau Tetra Gua Buta. Mereka hidup dalam kegelapan abadi selama sebagian besar umur mereka. Degenerasi mata mereka adalah karena spesies itu tidak mengindahkan prinsip evolusi "gunakan atau hilangkan".
Jadi mengapa spesies mengalami modifikasi drastis seperti itu? Dan apakah mereka buta sejak lahir?
Ikan Gua Buta Meksiko
Memikirkan pergi ke gua tanpa senter dan menavigasi dalam gelap gulita saja bisa menakutkan. Namun, tetra Meksiko telah mengembangkan kemampuan untuk hidup tanpa penglihatan. Selama periode Pleistosen, ikan Astyanax yang bermata dan hidup di permukaan (epigean) bergeser untuk hidup di gua-gua batu kapur antara Meksiko tengah dan Texas selatan. Selama bertahun-tahun, keturunan mereka berevolusi untuk kehilangan mata dan pigmentasi, dan kemudian dikenal sebagai tetra Meksiko yang tinggal di gua (hypogean).
Oleh karena itu, satu spesies—Astyanax mexicanus—bercabang menjadi dua jenis: ikan penghuni permukaan dengan kedua mata dan ikan penghuni gua tanpa mata. Ikan gua Meksiko adalah ikan teleost yang termasuk dalam ordo Characiformes. Mereka adalah troglodytes, artinya mereka menghabiskan hidup mereka dalam kegelapan gua di Meksiko Utara.
Seperti kebanyakan troglodytes, karakteristik ikan gua Meksiko termasuk kebutaan, hilangnya pigmentasi, peningkatan indra sentuhan dan kimia, kemampuan mencari makanan yang canggih, kebutuhan energi yang berkurang, ketertarikan pada getaran, umur yang lebih pendek, keragaman genetik yang berkurang, dan ukuran populasi yang lebih kecil.
Baca Juga: Ikan yang Sangat Langka Terekam Kamera, Kepalanya Tembus Pandang
Apakah mereka lahir tanpa mata?
Ikan gua Meksiko mengikuti jalur pembentukan mata yang serupa dengan kerabat mereka yang hidup di permukaan A. mexicanus. Ikan gua membentuk mata kecil yang belum sempurna selama 24 jam pertama perkembangan embrio, tetapi segera setelah itu, perkembangan mata terhenti dan memulai proses perubahan regresif, seperti degenerasi mata dan hilangnya pigmentasi.
Tanda pertama degenerasi ditandai dengan apoptosis (kematian sel) lensa, diikuti dengan degenerasi retina. Pada akhirnya, mata tenggelam ke orbit dan sisik tidak berpigmen menutupi mata, sama seperti bagian tubuh lainnya.