<i>Genjer-genjer</i>, Senandung Hidup Rakyat Banyuwangi yang Mati

By , Jumat, 16 September 2016 | 20:00 WIB

Potret kondisi kebutuhan pangan rakyat Banyuwangi pada lagu karya Arief itu lantas mengundang pandangan negatif di tengah masyarakat era orde baru. Dengan adanya rumor-rumor buruk yang beredar terkait lagu tersebut dengan tragedi Gerakan 30 September, sama seperti nasib sang pencipta, lagu itu pun dibungkam dan dilarang beredar.

Daun genjer sendiri tak lebih dari nama sebuah tumbuhan yang kini telah mewarnai sejumlah resep masakan Nusantara. Namun nama 'genjer' rupanya masih membekas sebagai suatu hal yang tabu di tengah telinga sejumlah kalangan masyarakat dan aparat sebagai simbol PKI selain palu dan arit. 

Genjer-genjer mlebu kendhil wedang gemulak Genjer-genjer mlebu kendhil wedang gemulak Setengah mateng dientas ya dienggo iwak Setengah mateng dientas ya dienggo iwak Sego sak piring sambel jeruk ring pelanca Genjer-genjer dipangan musuhe sega