Sejarah Kosmetik Kuno yang Mengandung Racun

By , Jumat, 23 September 2016 | 13:00 WIB

Di akhir abad ke-19 Masehi, surat kabar di Amerika Serikat banyak yang mengiklankan wafer mengandung timah.

Dalam iklan itu, dijanjikan bahwa jika mengkonsumsi wafer tersebut, bintik-bintik, jerawat, dan noda pada wajah akan hilang. Produk ini mengandung racun, tetapi itu bukanlah rahasia, sebab tertulis di kemasannya, “Wafer Mengandung Arsenik”.

Arsenik dikenal sebagai zat beracun selama era Victoria, tetapi mungkin sebagian wanita pada masa itu menganggap, mengkonsumsi sedikit arsenik tidak akan berbahaya. Meskipun jumlah kecil arsenik dapat ditolerir oleh tubuh, mengkonsumsinya tetap beresiko, kecuali Anda benar-benar menginginkan berpenampilan putih dan pucat seperti mayat.

Kendati sebagian besar produk kecantikan yang tersedia saat ini menggunakan bahan-bahan yang lebih aman dan diproses dengan teknologi modern, masih banyak produk kosmetik yang menjanjikan kecantikan instan, ternyata mengandung bahan-bahan berbahaya.

Baca juga: Mengapa Sebuah Kota Bisa Kehabisan Pasokan Air?

Jadi, para wanita, berhati-hatilah memilih produk kosmetik. Kecantikan buatan tak sebanding dengan harga nyawa Anda.