Menangkap Supermoon dan 9 Kejadian Langit Lainnya yang Tidak Boleh Dilewatkan pada November

By , Kamis, 3 November 2016 | 20:00 WIB

Pada November akan terjadi beberapa hujan meteor, planet-planet yang mempesona dan kejadian angkasa lainnya yang tidak boleh terlewatkan. Bahkan pada bulan ini, Anda memiliki kesempatkan untuk menyaksikan penampakkan supermoon yang paling mengesankan selama hampir 7 dekade.

Jadi bersihkan teropong Anda dari debu dan tandai kejadian langit luar biasa ini pada Kalender bulan November milik Anda!

Venus dan Saturnus berada di dekat bulan sabit pada 2 November. (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)

Bulan dan Saturnus-  2 November

Sekitar satu jam setelah matahari terbenam pada zona waktu lokal Anda, tertangkap sebuah garis bulan sabit menggantung di atas Saturnus. Pasangan kosmik ini akan muncul dalam sudut kurang dari tiga derajat atau berukuran kurang dari lebar jari tengah Anda. Pada hari yang sama, superbright Venus akan bergabung di bagian sebelah kiri bulan dan saturnus.

Bula dan Mars- 5 November

Setelah matahari terbenam pada hari ini dan hari berikutnya, lihatlah bulan sabit yang menempatkan posisinya tepat bersebelahan dengan planet merah, Mars. 

Taurid Meteor Shower- 11 November

Pada tengah malam dan pagi hari berikutnya hujan meteor Taurid akan memuncak. Individu meteor tampaknya akan memancar dari kontelasi senama, Taurus, si banteng, yang akan menaiki langit selatan sepanjang malam untuk daerah dengan garis lintang pertengahan utara. Pengamat jauh angkasa akan melihat setidaknya 10 hingga 15 bintang jatuh perjam, dan akan memuncak pada pukul  5 pagi waktu setempat.

Super Duper Moon- 14 November

Rangkaian kedua dari tiga serangkai Supermoon akan terlihat pada hari ini setelah matahari terbenam pada bagian bumi sebelah timur. Supermoon pada bulan ini merupakan bulan purnama paling besar dan dekat dengan bumi sejak 1948, akan menjadi sebuah pemandangan yang benar-benar sayang untuk dilewatkan .

Bull-Eye- 15 November

Pada tengah malam tanggal 15 dan 16 November, bulan akan berada di dekat mata konstelasi Taurus.  Itu adalah mata Aldebaran yang merah dan besar  yang berjarak 67 tahun cahaya dari Bumi. Sementara itu, para pengamat langit yang berada di Timur tengah dan Seluruh Asia Tengah akan diuntungkan karena dapat menyaksikan bulan dalam posisi terbaik seperti okultisme bulan atau gerhana.

Planet Mars akan bertemu dengan bulan pada 5 November (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)

Leonid Meteor Shower- 16 November

Lihatlah ke arah timur laut pada tengah malam dan pagi hari pada tanggal 17 untuk sebuah penampakkan bintang jatuh selama puncak hujan meteor Leonid tahunan. Pemandangan terbaik akan berlangsung pada pagi hari tanggal 17 dengan sebanyak 10 hingga 20 bintang jatuh per jam dapat terlihat jelas.

Buzzing the Beehive- 18 November

Lihatlah ke arah timur laut pada tengah malam untuk menyaksikan memudarnya bulan bungkuk yang menghasilkan bintang terbuka yang dikenal dengan Messier 44. Dengan menggunakan teropong, Anda dapat memindai langit di sebelah kanan atas bulan untuk melihat ribuan bintang yang berjarak 610 tahun cahaya dari bumi.

Bintang terbuka yang juga dikenal sebagai M44, akan berada di dekat bulan pada 18 November (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)

Lion’s Heart- 21 November

Melihat ke arah langit tenggara pada pagi hari untuk melihat bulan sabit meringkuk disebelah konstelasi jantung Leo: bintang terang regulus. Pasangan kosmik ini akan menjadi pemandangan yang cukup menakjubkan untuk mata telanjang dengan dua objek yang terpisah oleh lebih dari satu derajat.

Bintang regulus menandakan jantung dari konstelasi Leo. (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)

Merkurius bertemu dengan Saturnus- 23 November

Sebagai tantangan pengamatan langit yang besar, cobalah untuk menemukan samar-samar planet  Saturnus tepat di samping Merkurius dengan menggunakan teropong. Kedua planet tersebut akan sulit ditemukan di dalam silaunya sinar matahari terbenam dan harus dilihat dari wilayah luas yang kosong pada langit bagian barat daya.

Bulan dan Jupiter- 25 November

Sekitar satu jam sebelum matahari terbenam, lihat ke arah tenggara untuk menemukan bulan sabit tipis yang menggantung dibawah raja dari semua Planet,Jupiter. Pasangan kosmik ini akan terlihat sangat mencolok karena muncul dalam jarak kurang dari dua derajat.

Posisi bulan bergantung dibawah Jupiter pada 25 November. (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)