Apa Yang John Glenn Katakan Pada National Geographic Dalam Wawancara Terakhirnya

By , Minggu, 25 Desember 2016 | 16:07 WIB

Dua perang, 149 misi tempur, dan tiga perjalanan mengelilingi planet membuat John Glenn menjadi seorang sosok historis.

Tujuh menit keheningan suara radio dari Friendship 7, membuatnya menjadi seorang pahlawan Amerika.

Hari ini, lebih dari 95 tahun setelah semua terjadi, perjuangan panjang nan pelik John Glenn berakhir.

Saya berbicara dengan Glenn melalui telepon pada 24 Oktober silam yang mungkin akan menjadi wawancara terakhir dalam hidupnya. Percakapan kami sebagian besar mengenai buku National Geographic selanjutnya tentang astronot,  yang mana saya sebagai kontributornya.

Kesehatan Glenn mulai menurun sekitar tiga tahun lalu. Dia telah melakukan oprasi jantung di Cleveland Clinic tahun 2014, lalu stroke yang merenggut sebagian penglihatannya.

Pada hari di saat saya berbincang dengannya, Glenn menyampaikan bahwa kesehatannya menurun.

Namun ingatannya begitu rinci  pada peristiwa 20 Februari 1962 silam – ketika para bangsa menahan napas selama tujuh menit, mengkhawatirkan potensi kegagalan perisai panas yang menyebabkan pesawat luar angkasa Friendship 7 milik Glenn terbakar karena kembali memasuki atmosfer bumi – itu begitu menakjubkan.

Dan ia mengatakan kepada saya, dua kali selama kampanye presiden tahun ini, ketika Hillary Clinton sedang berkampanye di Columbus, ia berkunjung secara pribadi dengan Glenn dan istrinya, Annie, di wilayah rumah mereka di Columbus.

Melesat melalui ruang angkasa sekitar lima mil per detik, Glenn bekerja berdasarkan daftar tugasnya. Antara lain, ia memeriksa peta dan melihat matahari melalui fotometer, yang memungkinkan dia untuk melihat langsung bintang dengan aman. (NASA)

Penerbangan Friendship 7 menanggung pujian yang mengikuti Glenn hingga saat ini – selama 24 tahun menjabat sebangai senator AS terlama di sejarah Ohio dan kembalinya dia ke luar angkasa pada 1998 dalam Space Shuttle Discovery. Namun pada tindakan terakhir dari hidup bermasyarakat Glenn, salah satu yang mungkin paling dia banggakan: membuat John Glenn School of Public Affairs di Ohio State University.

Dengan setiap ukuran yang dapat dibayangkan, John Glenn menjalani hidupnya dengan baik, untuk  melayani bangsa dengan baik.

Saya mengenal Glenn dengan baik selama 42 tahun. saya bertemu dengannya pertama kali di tahun 1974, selama kesuksesan kampanye pemilihan umum Senat AS.

Selama perbincangan setahun terakhir di kantornya kampus Ohio State, Glenn mengatakan jika ia jarang melewatkan hari tanpa menanyakan seseorang mengenai penerbangan 4 jam 55 menitnya dalam pesawat Friendship 7.