Mengapa Bulan Sering Terlihat Berbeda Ukuran?

By Dok Grid, Selasa, 31 Oktober 2017 | 13:00 WIB
Gambar Hubble bulan November dari Uranus (kiri) menangkap tutup kutub planet yang terang, sedangkan gambar Webb baru-baru ini menampilkan lebih banyak detail, dengan peningkatan kecerahan halus di bagian tengah tutup. (NASA)

Pada abad ke-11, ahli matematika Arab, Ibn Al-Haytham, mengembangkan teori rasional pertama mengenai bagaimana ilusi bulan terjadi. Teori tersebut menyebutkan perbedaan ukuran terjadi saat otak kita mengindera jarak bulan, dan kemudian kita secara otomatis menyesuaikan ukuran yang terlihat dari objek tersebut.

Al-Haytham menyebutkan ketika bulan berada di atas kepala, kita merasakan bulan menjadi lebih dekat dan karena itu bulan terlihat lebih kecil. Namun ketika bulan naik di atas cakrawala, kita merasa bulan berada lebih jauh dan terlihat lebih besar.

Baca juga: Begini penampakan Bumi dan Bulan dari Mars

Ada satu alasan mengapa cakrawala mungkin memperlihatkan jarak yang lebih jauh dibandingkan saat di atas kepala adalah karena otak kita merasa ukuran “ruang angkasa” sebagai kubah yang rata dibanding bulatan lingkaran yang sempurna. Itu berarti, kita menilai benda-benda langit yang berada di atas kepala kita jauh lebih dekat daripada benda-benda langit di cakrawala.

Pada umumnya, manusia cukup buruk dalam memperkirakan jarak vertikal. Lain waktu saat anda menatap bukit pegunungan, cobalah menebak seberapa tinggi bulan yang naik di atas anda.!break!

Ilusi Ebbinghaus adalah salah satu efek optik yang mungkin bisa membantu menjelaskan ilusi bulan. Dalam ilustrasi ini, lingkaran biru dengan ukuran yang sama persis namun pada sisi kanan tampak lebih besar daripada yang tampak di sebelah kiri. (Peter Hermes Furian, Alamy/National Geographic)

Ada kemungkinan lain berkaitan dengan proses tanda visual yang dapat mengecoh otak kita. Gagasan ini digambarkan dengan baik oleh ilusi Ponzo, yaitu ketika ada dua objek identik yang terlihat memiliki ukuran berbeda karena adanya tanda visual yang berasal dari sekitar mereka.

Baca juga: Ternyata Bulan Mampu Picu Gempa Bumi Besar

Masalahnya, berdasarkan hipotesis jarak nyata yang oleh psikolog Don McCready, disebut "popular but inadequate," bulan cakrawala seharusnya terlihat lebih besar dan jauh. Namun saat orang bertanya, menurut mereka seberapa jauh letak bulan tersebut, mereka menyebutkan bulan cakrawala terlihat lebih besar dan dekat.

Jadi, hal tersebut tidak sepenuhnya berhasil.

!break

Sebuah supermoon terlihat di belakang Colorado State Capitol Building selama gerhana bulan total pada 27 September 2015 di Denver. Kombinasi antar supermoon dan gerhana bulan total terakhir terjadi pada 1982 dan tidak akan terjadi lagi hingga 2033 (Bill Ingalls, NASA via nationalgeographic.com)