Fakta dan Mitos Penting Seputar "Sleep Apnea"

By , Jumat, 30 Desember 2016 | 08:00 WIB

Anda lebih berisiko memiliki sleep apnea jika kelebihan berat badan, berjenis kelamin pria, berasal dari ras Afrika-Amerika, atau Latin. Gangguan ini juga cenderung menurun dalam keluarga.

Alkohol akan membantu Anda tidur

Mitos. Alkohol dapat membuat Anda mengantuk tetapi tidak akan membantu Anda mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Alkohol melemaskan otot-otot di bagian belakang tenggorokan sehingga justru jalan napas pada orang dengan sleep apnea lebih mudah tersumbat, kata Foldvary lagi. Pil tidur memiliki efek yang sama.

Sleep apnea langka terjadi pada anak-anak

Mitos. OSA umum terjadi pada anak-anak. Diperkirakan angka kasusnya adalah satu berbanding 10. Dalam kebanyakan kasus, gejala yang timbul bersifat ringan dan akhirnya anak berkembang dengan kondisi itu.

Tetapi, beberapa anak mungkin dapat memiliki masalah perilaku atau masalah medis yang serius karena OSA.

Menurunkan berat badan dapat membantu

Fakta. Ya, Anda dapat meringankan gejala apnea ketika Anda mengurangi berat badan Anda. Jika sekarang Anda kelebihan berat badan, bicaralah dengan dokter mengenai program penurunan berat badan. Berhenti merokok juga bisa membantu meringankan kondisi sleep apnea.

Tidur miring juga dapat membantu

Fakta. Jika Anda tidur telentang, gravitasi akan menarik jaringan di tenggorokan ke arah bawah, sehingga jalan napas Anda lebih berisiko untuk tersumbat.

Tidur miring akan membantu membuka saluran tenggorokan Anda, sehingga Anda menjadi lebih mudah untuk bernapas.