Fakta dan Mitos Penting Seputar "Sleep Apnea"

By , Jumat, 30 Desember 2016 | 08:00 WIB

Sleep apnea atau biasa disebut gangguan tidur bermanifestasi dalam berbagai bentuk. Beberapa orang menganggap, bentuk sleep apnea hanyalah berupa tidur mendengkur. Beberapa lagi berkata bahwa itu hanya terjadi pada orang tua.

Apakah anggapan-anggapan itu hanya berupa mitos atau memang fakta yang sebenarnya? Baca terus untuk membedakan apa saja mitos dan fakta tentang sleep apnea.

Baca juga: Menceburkan Bayi ke Kotoran Sapi, Tradisi Turun Menurun di India

Sleep apnea hanya mendengkur

Mitos. Mendengkur dapat merupakan gejala dari gangguan tidur, tapi ada perbedaan besar antara keduanya.

Orang dengan sleep apnea benar-benar berhenti bernapas hingga 400 kali sepanjang malam dengan jeda berlangsung 10 sampai 30 detik. Biasanya diikuti dengan mendengus saat mulai bernapas lagi. Gangguan siklus tidur ini dapat membuat Anda lelah di siang hari.

Sleep apnea bukan masalah besar

Mitos. Semua orang yang terganggu istirahatnya akan terganggu tubuh dan pikirannya. Ketika kondisi ini tidak diobati, akan sangat mungkin menimbulkan kecelakaan kerja, kendaraan, serangan jantung dan stroke.

Sleep apnea menyumbat pernapasan

Fakta. Jenis yang paling umum dari apnea adalah obstructive sleep apnea atau OSA. Ini terjadi ketika lidah, amandel, atau jaringan lain di belakang tenggorokan menutup aliran udara, kata Nancy Foldvary, direktur Cleveland Clinic's Sleep Disorder.

Ketika Anda mencoba untuk menarik napas, udara tidak bisa melalui saluran yang seharusnya. Sementara itu, kasus apnea sentral tidak sebanyak OSA. Ini terjadi ketika otak tidak selalu memberi sinyal pada tubuh untuk bernapas ketika seharusnya Anda bernapas.

Hanya orang tua yang mengalaminya

Mitos. Sleep apnea lebih umum terjadi setelah usia 40 tahun, tetapi semua orang dari segala usia juga bisa mengalaminya.

Anda lebih berisiko memiliki sleep apnea jika kelebihan berat badan, berjenis kelamin pria, berasal dari ras Afrika-Amerika, atau Latin. Gangguan ini juga cenderung menurun dalam keluarga.

Alkohol akan membantu Anda tidur

Mitos. Alkohol dapat membuat Anda mengantuk tetapi tidak akan membantu Anda mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Alkohol melemaskan otot-otot di bagian belakang tenggorokan sehingga justru jalan napas pada orang dengan sleep apnea lebih mudah tersumbat, kata Foldvary lagi. Pil tidur memiliki efek yang sama.

Sleep apnea langka terjadi pada anak-anak

Mitos. OSA umum terjadi pada anak-anak. Diperkirakan angka kasusnya adalah satu berbanding 10. Dalam kebanyakan kasus, gejala yang timbul bersifat ringan dan akhirnya anak berkembang dengan kondisi itu.

Tetapi, beberapa anak mungkin dapat memiliki masalah perilaku atau masalah medis yang serius karena OSA.

Menurunkan berat badan dapat membantu

Fakta. Ya, Anda dapat meringankan gejala apnea ketika Anda mengurangi berat badan Anda. Jika sekarang Anda kelebihan berat badan, bicaralah dengan dokter mengenai program penurunan berat badan. Berhenti merokok juga bisa membantu meringankan kondisi sleep apnea.

Tidur miring juga dapat membantu

Fakta. Jika Anda tidur telentang, gravitasi akan menarik jaringan di tenggorokan ke arah bawah, sehingga jalan napas Anda lebih berisiko untuk tersumbat.

Tidur miring akan membantu membuka saluran tenggorokan Anda, sehingga Anda menjadi lebih mudah untuk bernapas.

Mouthpiece juga dapat membantu

Fakta. Mouthpiece adalah alat terbuat dari plastik atau silikon lunak yang dipasang di gigi dan berfungsi untuk membuat susunan gigi menjadi rapi.

Dokter gigi dapat membantu Anda memilih ukuran mouthpiece yang tepat yang juga bisa berfungsi membantu menjaga jalan napas, agar tetap terbuka saat Anda tidur.

Baca juga: Misteri Identitas Mumi Berusia 4000 Tahun Terpecahkan

CPAP adalah pengobatan yang efektif

Fakta. CPAP adalah singkatan dari continuous positive airway pressure atau tekanan udara positif yang berkelanjutan. Mesin CPAP menyalurkan aliran udara ke dalam saluran napas Anda.

Anda dapat menyesuaikan aliran sampai cukup kuat untuk menjaga jalan napas terbuka saat Anda tidur. CPAP adalah pengobatan yang paling umum untuk orang dewasa yang mengalami OSA berat.

Bedah adalah cara paling pasti untuk menyembuhkan sleep apnea

Mitos. Bagi sebagian orang, operasi mungkin dapat menyembuhkan OSA. Sebagai contoh, anak dengan amandel besar yang menghalangi jalan napasnya.

Dokter dapat mengangkat amandel untuk memecahkan masalah. Beberapa orang dewasa juga dapat menjalani prosedur bedah tapi hal ini belum pasti cocok untuk semua orang.