Sekilas Peristiwa Langit Tahun 2017

By , Kamis, 5 Januari 2017 | 19:00 WIB

15 Juni – Oposisi SaturnusPlanet yang cincinnya tampak indah itu akan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi tanggal 15 Juni. Jadi jangan lewatkan! Saturnus akan tampak lebih terang dibanding waktu lainnya dan akan dapat dinikmati kehadirannya sepanjang malam. Gunakan teleskop dan kameramu untuk memotret planet cincin ini.

27 Juli — Konjungsi MarsSetelah tahun 2016, Mars berada pada titik terdekatnya dari Bumi, maka tahun 2017 Mars akan berada di titik terjauh dari Bumi. Mars tidak akan tampak bagi pengamat di Bumi karena akan tampak dekat dengan matahari di langit siang.

5 September – Oposisi NeptunusTidak mudah untuk mengamati planet es biru ini. Tanggal 5 September menandai posisi terdekatnya dengan Bumi. Meskipun demikian, Neptunus tetap hanya obyek titik biru di teleskop anda.

20 Oktober – Oposisi UranusSetelah Mars, Jupiter, Saturnus dan Neptunus berada pada posisi terdekatnya dari Bumi, kini giliran Uranus, si planet es raksasa lainnya untuk berada dekat dengan Bumi. Planet yang bergerak menggelinding ini akan tampak unik sebagai titik warna biru kehijauan di teleskop.

27 Oktober — Konjungsi MarsSetelah tahun 2016, Mars berada pada titik terdekatnya dari Bumi, maka tahun 2017 Mars akan berada di titik terjauh dari Bumi. Mars tidak akan tampak bagi pengamat di Bumi karena akan tampak dekat dengan matahari di langit siang.

22 Desember — Konjungsi SaturnusSaturnus berada pada jarak terjauhnya dari Bumi. Saat konjungsi dengan Matahari, Saturnus akan berada pada sisi berlawanan dari Bumi dengan Matahari ada di antara keduanya. Dari sudut pandang pengamat di Bumi, Saturnus akan tampak sangat dekat dengan Matahari sehingga tidak akan tampak bagi pengamat di Bumi. Jika Saturnus bisa diamati, maka planet cincin ini akan tampak kecil dan redup.

Ekuinoks & Solatice

20 Maret – EkuinoksMatahari berada di ekuinoks atau di atas garis khatulistiwa. Lamanya siang dan malam menjadi sama yakni 12 jam. Bagi masyarakat di belahan bumi utara, tanggal 20 Maret merupakan Vernal Ekuinoks atau titik balik musim semi yang menandai awal musim semi. Di belahan Bumi selatan, ekuinoks di bulan Maret merupakan ekuinoks musim gugur yang menandai awal musim gugur.

Vernal Ekuinoks akan terjadi tanggal 20 Maret pukul: 17:29 WIB

21 Juni – Solstice (Summer Solstice – Belahan Utara ; Winter Solstice – Belahan Selatan)Titik balik musim panas bagi masyarakat di Belahan Bumi Utara dan titik balik musim dingin bagi penduduk di Bumi Belahan Selatan. Selain itu, bagi penduduk di belahan selatan, ini merupakan malam terpanjang dan bagi mereka yang berada di utara, ini adalah siang terpanjang.

Titik balik musim panas akan terjadi tanggal 21 Juni pukul: 11:25 WIB

23 September – EkuinoksMatahari berada di ekuinoks atau di atas garis khatulistiwa. Lamanya siang dan malam menjadi sama yakni 12 jam. Bagi masyarakat di belahan bumi utara, tanggal 23 September merupakan Ekuinoks Musim Gugur atau titik balik musim gugur yang menandai awal musim gugur. Sebaliknya di belahan Bumi selatan, ekuinoks di bulan September merupakan vernal ekuinoks atau ekuinoks musim semi yang menandai awal musim semi.