Rona Negeri Matahari Terbit Tatkala Sakura Bersemi

By , Rabu, 8 Februari 2017 | 14:00 WIB

Baca juga: Melesat dengan Kereta Peluru

Perpaduan pepohonan sakura yang tumbuh di pinggir sungai dengan jembatan merah ini terlihat begitu fotogenik. Ditambah suara gemericik air sungai, membuat aktivitas hanami (melihat bunga sakura) terasa sangat syahdu.

Shirakawa-go

Shirakawa-go dan tetangganya Gokayama yang dilintasi Sungai Shogawa seakan menjadi magnet pariwisata baru Jepang. Wilayah pegunungan ini terlihat begitu eksotis dengan rumah tradisionalnya yang bernama Gashho-zukuri.

Gassho-zukuri dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai ‘atap yang menyerupai telapak pada saat berdoa’. Bentuk atap dari rumah Gashho-zukuri ini memang unik, yakni segitiga sama sisi.

Suasana Shirakawa-go ketika musim semi. (Thinkstock)

Shirakawa-go memiliki pesona yang berbeda di setiap musimnya. Salah satu musim yang terindah untuk menikmati alam Shirakawa-go adalah musim semi. Bunga sakura yang bermekaran seakan membuat suasana desa ini terlihat anggun dengan balutan warna merah mudanya.

Baca juga: Tsunoshima Ohashi, Jembatan Paling Cantik di Jepang

Akses menuju ‘negeri dongeng’ ini tidak terlalu sulit. Wisatawan bisa menggunakan JR Tokaido shinkansen dari Stasiun Tokyo atau Osaka menuju Stasiun Nagoya, lalu melanjutkan perjalanan dengan JR Takayama Line menuju Stasiun Takayama dengan jarak tempuh dua jam. Setelah itu, naiklah Takayama-Nohi Bus menuju Shirakawa-go dengan lama perjalanan  satu jam.