Salah satu momen yang paling ditunggu pada musim semi di Jepang adalah mekarnya bunga sakura (cherry blossom). Tahukah Anda, bunga sakura mekar hanya sekitar dua minggu dalam setahun. Ini karena bunga sakura hanya tumbuh pada suhu tertentu.
Tentu saja wisatawan harus memanfaatkan momen mekarnya bunga nasional Jepang tersebut. Jadwal mekar bunga sakura di setiap kota pun berbeda-beda.
Lalu bagaimana sebenarnya suasana Jepang pada saat bunga sakura bermekaran? Tahun lalu, kami sempat berkunjung ke beberapa kota di Jepang untuk menikmati keindahan bunga sakura. Seperti ini keindahan dari musim sakura di Jepang. Bersiaplah, karena musim sakura di Jepang akan hadir sekitar bulan Maret-April mendatang.
Baca juga: Terpikat Pesona Jepang di Chubu
Tokyo
Ibukota Jepang yang terletak di wilayah Kanto ini memang menjadi pusat berkumpulnya para wisatawan. Hal ini dikarenakan banyaknya penerbangan yang melewati Tokyo, sehingga banyak turis asing menjadikan Tokyo sebagai kota awal untuk mengeksplorasi Jepang.
Tempat paling populer di Tokyo untuk melihat mekarnya bunga sakura adalah Ueno Park. Ueno Park merupakan taman publik yang terletak di jantung Kota Tokyo. Di Ueno Park terdapat sekitar 1.000 pohon sakura yang biasanya mekar pada akhir Maret.
Baca juga: Mengunjungi Halaman Para Kaisar
Cara menuju Ueno Park terbilang mudah karena sangat dekat dengan JR Ueno Station. Anda tinggal keluar dari stasiun ini melalui 'Park Exit', kemudian Anda akan langsung disambut oleh bunga sakura yang bermekaran.
Takayama
Takayama merupakan sebuah kota yang terletak di Prefektur Gifu. Kota seluas wilayah 2.177,67 km persegi ini diapit oleh beberapa pegunungan, yang membuat tata letak kota ini sungguh indah.
Tak terkecuali pada saat musim semi. Kota Takayama pada musim semi selalu diserbu puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya. Atraksi yang paling menonjol dari Takayama adalah bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh.
Tempat yang paling dituju wisatawan pada musim semi di Takayama adalah Nakabashi Bridge. Jembatan berwarna merah ini merupakan salah satu ikon Kota Takayama. Jembatan ini sering dijadikan pusat acara dari berbagai festival, misalnya Festival Takayama.
Baca juga: Melesat dengan Kereta Peluru
Perpaduan pepohonan sakura yang tumbuh di pinggir sungai dengan jembatan merah ini terlihat begitu fotogenik. Ditambah suara gemericik air sungai, membuat aktivitas hanami (melihat bunga sakura) terasa sangat syahdu.
Shirakawa-go
Shirakawa-go dan tetangganya Gokayama yang dilintasi Sungai Shogawa seakan menjadi magnet pariwisata baru Jepang. Wilayah pegunungan ini terlihat begitu eksotis dengan rumah tradisionalnya yang bernama Gashho-zukuri.
Gassho-zukuri dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai ‘atap yang menyerupai telapak pada saat berdoa’. Bentuk atap dari rumah Gashho-zukuri ini memang unik, yakni segitiga sama sisi.
Shirakawa-go memiliki pesona yang berbeda di setiap musimnya. Salah satu musim yang terindah untuk menikmati alam Shirakawa-go adalah musim semi. Bunga sakura yang bermekaran seakan membuat suasana desa ini terlihat anggun dengan balutan warna merah mudanya.
Baca juga: Tsunoshima Ohashi, Jembatan Paling Cantik di Jepang
Akses menuju ‘negeri dongeng’ ini tidak terlalu sulit. Wisatawan bisa menggunakan JR Tokaido shinkansen dari Stasiun Tokyo atau Osaka menuju Stasiun Nagoya, lalu melanjutkan perjalanan dengan JR Takayama Line menuju Stasiun Takayama dengan jarak tempuh dua jam. Setelah itu, naiklah Takayama-Nohi Bus menuju Shirakawa-go dengan lama perjalanan satu jam.