Selain itu, dia juga menyarankan agar departemen kesehatan negara bagian dan lokal bekerja sama dengan lembaga negara untuk memastikan subsidi film tidak masuk ke film yang menggambarkan penggunaan tembakau.
Semua usulan kebijakan hanya berfokus pada film. Namun, penting untuk dicatat bahwa remaja juga terpapar penggunaan tembakau melalui media lain, seperti media rekaman (DVD dan Blu-ray), televisi, dan streaming online.
"Melihat platform yang semakin berkembang, penting untuk mengidentifikasi apakah para remaja terpapar citra tembakau melalui sumber media lainnya, seperti media penyiaran dan televisi kabel, layanan on demand—layanan sesuai permintaan—dan media sosial," kata laporan tersebut.
(Artikel terkait: Tak Semua Perokok Terkena Kanker Paru, Ini Sebabnya)
"Penelitian lebih lanjut mengenai keterpaparan kaum muda terhadap citra tembakau di film dan bentuk media lainnya juga dapat membantu mengidentifikasi dampaknya terhadap penggunaan tembakau oleh para remaja."