5 Inovasi Berbasis "Smartphone" Terbaik untuk Kesehatan Manusia

By , Selasa, 22 Agustus 2017 | 12:00 WIB

CellScope Loa adalah mikroskop berbentuk kotak yang menggunakan kamera video smartphone dan aplikasi khusus untuk mendeteksi keberadaan cacing mata dari setetes darah.

Dengan sampel yang dimasukkan ke mikroskop kamera video ponsel dapat memfilmkan darahnya. Algoritma dalam aplikasi ini akan mendeteksi gerakan kedut atau wiggling yang khas dari cacing mata dan dapat memberitahukan jumlah parasit yang akurat.

Uji coba sistem skala besar sedang berlangsung di Kamerun.

(Baca juga: Dampak Penggunaan Smartphone Saat Tidur)

Memastikan malaria

Uji standar emas untuk mendiagnosis penyakit seperti malaria biasanya tidak tersedia di daerah miskin atau terpencil. Tapi beberapa versi smartphone perunggu standar bisa melakukan pekerjaan itu.

Ada banyak tes cepat untuk penyakit malaria yang mengandalkan antibodi yang mengikat secara khusus parasit, namun tes tersebut tidak dilakukan dengan baik di lingkungan tropis - di mana mereka sering dibutuhkan.

Dengan mikroskop klip-on yang memanfaatkan cahaya terpolarisasi, para periset dari Universitas Texas A & M, AS berhasil mendeteksi hemozoin pigmen berwarna cokelat dengan menggunakan smartphone.

Hasil pengujian melalui smartphone mereka sebanding dengan hasil yang diperoleh oleh teknisi terlatih dengan menggunakan mikroskop polarisasi top-shelf.

Dr Casey Pirnstill, yang mengerjakan disain tersebut sebagai bagian dari PhD-nya, mengatakan saat ini sedang dilakukan upaya untuk membuat mikroskop ini lebih kuat, dan menurut rencana perangkat ini akan diujicobakan di Rwanda.

Pemantauan Ebola dari udara

Tantangan tidak akan jauh lebih besar daripada mengelola wabah Ebola di daerah terpencil dan tidak memiliki sumber daya.