Mengapa Orang India Rela Mandi di Sungai Paling Tercemar di Dunia Ini?

By Sysilia Tanhati, Minggu, 9 Januari 2022 | 13:00 WIB
Oleh Siwa, Gangga dianugerahi kesucian dan kekuatan untuk menghapus dosa. (Amit Gaur/Unsplash)

Dia digambarkan dengan dua atau empat tangan, dan memegang berbagai benda. Dewi Gangga umumnya dipandang sebagai penyedia dan figur ibu. Sering disebut "Ma Gangga" atau "Gangga Mata" (ibu) oleh umat Hindu. Sebagaimana layaknya seorang ibu, ia menerima dan memaafkan semua orang.

Baca Juga: Makara, Monster Laut Berbelalai dalam Mitologi Hindu dari Srilangka 

Dalam mitologi Hindu, Gangga adalah satu-satunya dewi yang terkait dengan ketiga dewa penting: Siwa, Wisnu, dan Brahma.

Sang Dewi meminta Siwa untuk menikahinya, tetapi ditolak dan Siwa pun menikahi Parvathi. Akan tetapi Gangga diberikan anugerah oleh Siwa agar tetap suci sampai akhir alam semesta dan diberi kekuatan untuk menghapus dosa.

Sungai Gangga turun dari surga ke dunia. Karena itu, sungai ini dapat menjadi pintu untuk kembali dari bumi ke surga bagi umat Hindu. Sungai ini juga dianggap sebagai satu-satunya sungai yang mengalir dari ketiga dunia: Surga (Swarga), Bumi (Prithvi), dan Neraka (Patala).

Sampai hari ini, pengikut sejati agama Hindu percaya bahwa Sungai Gangga bukan hanya sungai tetapi dewi sejati. Mandi di sungai Gangga yang suci dapat menghapus segala dosa.

Sungai Gangga diyakini menyucikan semua tempat yang dilewatinya. Maka tidak heran jika setiap tahun jutaan peziarah mengunjungi Haridwar, Rishikesh, Varanasi, Patna, Kolkata, dan Gangasagar. Semua kota ini merupakan pusat keagamaan yang terletak di tepi sungai Gangga.

Jutaan orang Hindu juga membawa air Sungai Gangga ke rumah untuk melanjutkan pemurnian mereka.

Nilai-nilai ini menjadi keyakinan yang mempersatukan umat Hindu di India, terlepas dari beragam perbedaan yang dimiliki.