Lebih dari 100 Kuda Nil di Taman Nasional Bwabwata Ditemukan Mati mengambang

By , Minggu, 15 Oktober 2017 | 12:00 WIB

Bagaimanapun, otoritas Namibia berharap agar Taman Nasional Bwabwata dapat mencegah penyebaran antraks ke satwa liar lainnya di wilayah ini.

Selain satwa liar, sekitar 5.500 orang diperkirakan tinggal di Taman Nasional Bwabwata, dan pihak berwenang memperingatkan mereka untuk mewaspadai daerah yang terdampak dan tidak mengonsumsi daging kuda nil.

"Kami sangat menyarankan agar mereka tidak mengonsumsi daging ini," kata Sikopo.

"Apa yang kita lakukan adalah membakar setiap bangkai untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut, tetapi juga untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang memanfaatkan daging kuda nil yang sudah mati ini," imbuhnya.

(Baca juga: Bakteri Jenis Baru Sebabkan Penyakit Seperti Antraks)

Perhimpunan Internasional untuk Konservasi Alam memasukkan kuda nil sebagai spesies yang rentan. Sekitar 1.300 spesies diperkirakan tinggal di Namibia sebelum wabah ini terjadi. Angka tersebut tampknya perlu dihitung kembali.

Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul Lebih dari 100 Kuda Nil Ditemukan Mati Mengambang, Apa Penyebabnya?