Pantai Trikora dibagi menjadi kawasan resor dan kawasan umum. Untuk memasuki kawasan resor, Anda harus check-in terlebih dahulu di resor-resor mewah yang terdapat di sana. Sedangkan untuk kawasan umum, Anda cukup menyewa pondok-pondok kayu yang berkapasitas 8-10 orang.
Agar lebih bisa menikmati pantai ini, Anda bisa menyewa pelampung, alat pancing, hingga alat snorkeling. Beberapa hotel di sana juga menyediakan paket tur menelusuri pulau tak berpenghuni, menyelam, dan permainan pantai seperti banana boat, kano, bermain layang-layang dan masih banyak lagi.
Bukit Pasir Busung
Lokasi ini merupakan bekas penambangan bauksit, yang aktif bahkan hingga ekspor. Setelah penambangan dihentikan, panoramanya mengundang decak kagum netizen di Instagram.
Waktu terbaik ke sini ialah saat sore hari, di mana cuaca tidak terlalu terik dan pemandangan matahari tenggelamnya begitu indah.
Baca juga: Tips Praktis Mengemas Peralatan Snorkeling
Keindahan yang diberikan Bukit Pasir ini adalah relief yang dibentuk dari bekas tambang tersebut. Seolah-olah seperti di padang pasir yang luas.
Selain berfoto, Anda bisa bermain diantara gundukan pasir ini. Sayangnya belum ada atraksi wisata yang dikelola seperti gumuk pasir di Yogyakarta, misalnya.
Bukit Pasir Busung berada di Desa Busung, jalan lintas Tanjungpinang-Bintan. Lokasinya tidak sulit karena berada persis di pinggir jalan. Dari Kota Tanjung Pinang kurang lebih 47 kilometer atau sekitar 40-60 menit.
Artikel ini sudah pernah tayang di kompas.com dengan judul Pertama Kali ke Bintan? Ini Tiga Destinasi yang Wajib Dikunjungi.