Bagi kebanyakan orang, permasalahan berat badan kerap kali seakan menjadi masalah utama dalam hidup. Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan berat badan. Dari olah raga, hingga berbagai macam diet akhirnya dilakukan. Tujuannya satu, mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
Lemak seakan memiliki reputasi buruk, karena menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Namun, tidak semua lemak adalah jahat. Bahkan, menyimpan lemak sebagai cadangan energi (atau kalori) adalah salah satu dari banyak cara tubuh agar bisa berfungsi secara maksimal.
Energi yang tersimpan dalam lemak membantu Anda melakukan pekerjaan atau olahraga berat.
Baca juga: Perubahan Iklim Membuat Makanan Jadi Kurang Bergizi
Lemak yang baik juga memainkan peran kunci dalam perkembangan otak, mencegah inflamasi dan pembekuan darah.
Bersyukurlah orang yang tubuhnya memiliki lemak baik dalam kadar mencukupi.
Namun bagaimana dengan orang-orang yang "kurang beruntung" tidak memiliki jumlah lemak yang cukup? Orang-orang ini cenderung bertubuh kurus dengan indeks massa tubuh di bawah normal.
Bagaimana Anda tahu jika berat badan atau indeks massa tubuh Anda benar-benar di bawah normal?
Gunakan kalkulator untuk menghitung indeks massa tubuh Anda yang banyak terdapat di situs-situs kesehatan di internet. Atau, minta bantuan dokter untuk menentukan apakah tinggi, berat badan, apa yang Anda makan dan tingkat aktivitas Anda sudah sesuai
Sebelum kita lebih jauh membicarakan mengenai faktor apa saja yang mampu membuat si kurus dapat menambah berat badan, ada baiknya kita juga harus mengetahui apa penyebab berat badan rendah.
Baca juga: Kurus Belum Tentu Sehat
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab seseorang berberat badan rendah menurut situs kesehatan Family Doctor yang dikelola oleh American Academy of Family Physicians:
• Genetika