Kecanduan Ponsel Canggih? Mungkin Ini Penjelasannya

By , Selasa, 7 November 2017 | 18:00 WIB

(Baca juga: 5 Golongan Pengguna Smartphone Indonesia)

Hidup dengan teknologi

Namun setelah mengatakan semua ini, terkadang, saya pikir, kita tetap perlu tatap muka dan membuat perbedaan.

Kita bisa kecewa bila membatasi ruang dan hubungan kita pada layar kecil atau “town square”. Kita membutuhkan hubungan intim tempat kita memberi dan menerima sentuhan, dan menatap mata seseorang. Kita juga memerlukan ruang—beberapa akan ada dalam jaringan—agar hubungan yang dalam, tempat kita bisa beristirahat, bermain, dan menemukan satu sama lain, bisa terbentuk.

Jadi, sementara beberapa dari kita menuju Town Square atau pergi ke toko online untuk membeli iPhone terbaru, ada baiknya mengingat diktum sejarawan teknologi Melvin Kranzberg:

Jaco J. Hamman, Associate Professor of Religion, Psychology, and Culture, Vanderbilt University

Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.